Torino Vs Milan: Rossoneri Tumpul di Depan dan Rapuh di Belakang

Torino Vs Milan: Rossoneri Tumpul di Depan dan Rapuh di Belakang

Putra Rusdi K - Sepakbola
Senin, 31 Okt 2022 08:30 WIB
AC Milans French defender Theo Hernandez reacts during the Italian Serie A football match between Torino and AC Milan at the Grande Torino Stadium in Turin on October 30, 2022. (Photo by MARCO BERTORELLO / AFP) (Photo by MARCO BERTORELLO/AFP via Getty Images)
AC Milan tumpul di depan dan rapuh di belakang saat menghadapi Torino (Foto: AFP via Getty Images/MARCO BERTORELLO)
Turin -

Stefano Pioli mengakui AC Milan tampil buruk saat kalah dari Torino. Rossoneri tumpul di depan dan rapuh di belakang.

Milan tumbang 1-2 dari Torino saat bertandang ke Stadio Olimpico Grande Torino pada laga lanjutan Liga Italia, Senin (31/10/2022) dini hari WIB. Il Toro mengemas dua gol melalui Koffi Djidji dan Aleksey Miranchuk. Tim tamu hanya bisa membalas melalui Junior Messias.

Hasil ini menghentikan catatan 17 laga tandang tak terkalahakan Milan. Rossoneri kini juga tertahan di posisi ketiga dengan 26 poin tertinggal enam angka dari Napoli di puncak klasemen.

Pelatih Milan,Stefano Pioli, mengakui bahwa Milan tak tampil dalam permainan terbaiknya di laga ini. Il Diavolo tumpul di depan dan rapuh di belakang.

Pada laga ini, Milan sebenarnya menguasai pertandingan. Mereka mencatatkan penguasaan bola 57 persen dibanding dengan 43 persen milik Torino.

Namun, mereka sama sekali tak efektif. Milan hanya bisa melepas satu tembakan on target dari 12 percobaan.

Lini pertahanan juga begitu mudah ditembus tuan rumah. Torino bisa melepas empat tembakan ke arah gawang dari total tujuh sepakan yang dilepaskan.

"Kami tidak tajam, tidak bermain dengan kualitas tinggi, dan kami tidak memiliki determinasi yang tepat dalam momen yang dapat mengubah permainan. Kami buruk di area kami sendiri dan kotak penalti lawan," kata Stefano Pioli kepada DAZN.

"Kami dimaksudkan untuk tetap melebar, Junior melakukannya di kanan, Leao lebih sedikit di kiri. Kami mencoba membuatnya empat lawan empat di depan, tetapi tidak cair di belakang dan pergerakan di depan juga tidak tepat," jelasnya.

(pur/adp)

Hide Ads