Ibrahimovic Bicara Dampak Uang di Liga Inggris dan Italia

Zlatan Ibrahimovic membahas dampak uang dalam sepakbola modern. Dia pun membandingkan Liga Inggris dengan Liga Italia.

Ibrahimovic salah satu pesepakbola yang banyak menghabiskan karier di Liga Italia. Dia bermain di kompetisi Serie A dengan kostum Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.

Striker asal Swedia itu juga pernah bermain di Premier League Inggris dengan kostum Manchester United. Ada pula kiprah di Belanda berbalut Ajax, Spanyol dengan Barcelona, Prancis bersama Paris Saint-Germain, dan Amerika Serikat untuk LA Galaxy.

Ibrahimovic saat ini masih sebagai pemain AC Milan meski sudah berusia 41 tahun. Dia belum tampil musim ini karena masih proses pemulihan cedera dan berharap bisa tampil pada awal 2023.

Seiring perjalanan waktunya di sepakbola, Ibrahimovic membuat perbandingan terkait sepakbola yang dibesarkan dengan uang. Dia pun memberi contoh antara Premier League dan Serie A Liga Italia.

"Uang membawa kemungkinan. Uang membawa alternatif yang mungkin tidak bisa dibawa oleh yang lain dan hype di Premier League jauh lebih besar daripada Serie A, itulah mengapa ekonomi jauh lebih besar di sana," kata Ibrahimovic kepada ESPN.

"Tapi itu membuatnya menarik juga karena menjadi tantangan bagi klub-klub Italia untuk mengalahkan klub lain... Tetap saja kami adalah pemain pro dan bola masih bulat dan kami melakukan hal yang sama," sambungnya.

Milan dijual ke Gerry Cardinale dan grup RedBird awal tahun ini dalam kesepakatan senilai sekitar €1,2 miliar, angka mengesankan yang melambangkan pertumbuhan klub selama beberapa tahun terakhir.

Serie A mulai menarik investasi yang lebih besar dari luar negeri, salah satunya adalah Sheikh Al Thani dari Qatar, yang saat ini sedang dalam pembicaraan untuk membeli Sampdoria.