Tren kemenangan Inter Milan terhenti usai tumbang 0-2 di markas Juventus. Allenatore Inter Simone Inzaghi mengungkap penyesalan terbesarnya di pertandingan itu.
Kekalahan itu diterima Inter saat bertandang ke Allianz Stadium, Senin (7/11/2022) dinihari WIB. Nerazzurri secara keseluruhan mendominasi permainan dengan keunggulan penguasaan bola 53-47 dari Juve. Namun, Inter tidak bermain dengan efisien.
Baca juga: Inter Milan Melupakan Pertahanan |
Sebanyak 14 percobaan diciptakan (4 on target), termasuk menghasilkan peluang-peluang bagus dari Lautaro Martinez, Edin Dzeko, dan Denzel Dumfries di babak pertama yang gagal dikonversi menjadi gol. Inzaghi merasa hasil pertandingan akan berbeda seandainya Inter Milan mampu memanfaatkan peluangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah pasti kami memainkan pertandingan-pertandingan tersulit di kandang lawan, tapi kami harus meningkat," sahut Inzaghi dikutip Football-Italia. "Kami toh memiliki peluang-peluang terbaik dan tidak mencetak gol, jadi kami mesti memperbaikinya."
"Kekalahan ini memperlambat kami dan mungkin tidak layak kami dapatkan, tapi inilah sepakbola. Gagal mencetak gol di babak pertama itu sebuah penyesalan besar."
Baca juga: Allegri Akui Juventus Beruntung |
Kekalahan di markas Juventus mengakhiri laju kemenangan Inter setelah empat pertandingan. La Beneamata kini tertinggal 11 poin dari Napoli di capolista dan lima poin dari juara bertahan AC Milan di peringkat kedua klasemen Liga Italia.
Simone Inzaghi meyakini Inter Milan masih dalam bursa juara. "Sudah pasti masih ada 25 pertandingan," lanjut dia. "Kekalahan ini memang melambatkan kami tapi kami harus melupakan kekalahan ini. Kami harus lebih baik di pertandingan-pertandingan besar, kami mesti berbuat lebih untuk mendapatkan hasil lebih baik tapi penampilan malam ini sudah tepat."
(rin/cas)