Badai cedera di dalam skuad utama Juventus memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain muda untuk menunjukkan talenta mereka. Hal ini menjadi berkah di tengah musibah yang dialami Bianconeri.
Banyaknya pemain yang silih berganti absen karena cedera membuat pusing pelatih Massimiliano Allegri. Juventus bahkan sempat tak bisa memainkan 10 pemain saat bertemu Lecce pada akhir Oktober lalu, termasuk Angel Di Maria, Dusan Vlahovic, dan Paul Pogba.
Akibat tak bisa menurunkan tim andalan, performa di lapangan pun jadi terkena imbasnya. Juventus tersingkir dari fase grup Liga Champions dan saat ini tertinggal 10 poin dari Napoli yang memuncaki klasemen sementara Liga Italia.
Meski begitu, ada berkah tersendiri dari masalah ini, yang memaksa Juventus menurunkan pemain-pemain muda yang selama ini mereka bina. Siapa sangka, hasilnya cukup memuaskan.
Diketahui, Juventus Next Gen atau dikenal dengan Juventus U-23 sudah bermain di Serie C sejak 2018 alih-alih bermain di kompetisi level umur. Hal ini bertujuan membiasakan para youngster tersebut turun di level profesional.
Dari situ, hadir nama-nama seperti Fabio Miretti, Nicolo Fagioli, Matias Soule, hingga Samuel Iling-Junior yang berhasil menarik perhatian. Para pemain ini juga telah diberi kesempatan bermain bersama skuad senior, dan terlihat menjanjikan.
 Samuel Iling-Junior tampil mengesankan meski Juventus takluk dari Benfica di Liga Champions. Foto: Patricia De Melo Moreira/AFP/Getty Images |
Fagioli sudah mencetak dua gol dalam dua laga terakhir Serie A. Miretti sudah turun 17 kali musim ini, sedangkan Soule delapan kali. Sementara itu, Iling-Junior membantu terciptanya dua gol saat melawan Benfica di Liga Champions.
"Ya, keadaan ini akhirnya berdampak positif karena para pemain muda jadi punya kesempatan bermain. Kami menemukan beberapa pemain yang pasti akan menjadi bagian tim utama," ujar Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved kepada Sky Sport Italia.
"Jika para pemain senior sudah kembali (dari cedera), kami akan menjadi lebih baik. Jadi ini bukanlah kutukan, melainkan momen istirahat yang patut disyukuri."
"Mulai dari Federico Cherubini (Direktur Juventus) hingga jajaran di bawahnya, semua orang sudah bekerja dengan baik dalam melakukan investasi semacam ini. Berkat adanya tim kedua, jalan untuk promosi ke tim utama jadi tidak butuh waktu lama, dan ini hal yang sangat penting," tegas Nedved.
(adp/krs)
