.webp)
Juventus mulai menemukan tren positifnya di Serie A jelang jeda Piala Dunia 2022 lalu. Finis empat besar ditetapkan sebagai target minimal.
Juventus mengawali musim ini dengan terseok-seok. Sembilan pekan pertama dilalui dengan tiga kemenangan, empat kali imbang, dan dua kali kalah.
Hasil-hasil mengecewakan itu baru berubah sejak kemenangan 1-0 atas Torino pada pertengahan Oktober. Mereka merangkai enam kemenangan beruntun di Liga Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, hasil di kompetisi Eropa tak mengikuti. Mereka terlempar ke Liga Europa setelah finis di belakang Benfica dan Paris Saint-Germain.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menatap paruh kedua musim dengan optimistis. Ia bertekad mengejar Napoli yang melenggang sendirian di pucuk Serie A dan melangkah hingga titik terjauh di Liga Europa dan Coppa Italia.
Baca juga: 'Ronaldo Bikin Keuangan Juventus Berantakan' |
"Ada lima bulan yang penting ke depannya. Target minimal adalah finis di empat besar, tapi juga sebisa mungkin mendekat ke Napoli, yang sedang melejit," ujar Allegri kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.
"Lalu ada Liga Europa dan Coppa Italia. Akan bagus bisa mencapai akhir musim dengan memainkan 36 laga kompetitif lainnya," imbuhnya.
Juventus masih akan beruji coba kontra Standard Liege pada 30 Desember mendatang. Laga kompetitif pertama setelah jeda Piala Dunia 2022 adalah melawan Cremonese pada 5 Januari 2023.
(raw/ran)
