Napoli Juara Musim Dingin, tapi Belum Tentu Scudetto Lo...

Napoli juara paruh musim Serie A 2022/2023 atau Campione d'Inverno. Apakah Il Partenopei otomatis meraih Scudetto? Itu masih harus dibuktikan.

Napoli memastikan diri jadi juara musim dingin setelah kemenangan 2-0 di markas Sampdoria, Senin (8/1/2023) dini hari WIB kemarin, yang disusul hasil imbang 2-2 antara AC Milan vs AS Roma.

Napoli kukuh di puncak klasemen dengan 44 poin, unggul tujuh poin dari Juventus dan AC Milan di posisi kedua serta ketiga. Dengan demikian selisih tujuh poin tak mungkin dikejar di sisa dua laga paruh pertama musim.

Status juara musim dingin memang membuktikan ketangguhan Napoli yang baru kalah sekali dari 17 pertandingan musim ini, yakni 0-1 dari Inter Milan pekan lalu.

Wajar anak asuh Luciano Spalletti itu difavoritkan sebagai juara Serie A musim ini. Jika mampu melanjutkan performa di paruh kedua musim, tim Naples itu ditargetkan meraih 98 poin.

Tapi, Napoli patut mengingat kalau juara musim dingin tak selalu berujung Scudetto. Itu setidaknya terbukti dalam dua musim terakhir.

AC Milan menjadi kampiun paruh musim pada 2020/2021 tapi Inter yang lantas jadi Scudetto setelah ngebut di paruh kedua musim. Inter gantian merasakan pilunya musim lalu, karena kalah dari Milan.

Napoli juga pernah merasakannya dua kali, pada 2017/2018 dan 2015/2016, saat masih dilatih Maurizio Sarri. Performa menurun di paruh kedua musim membuat titel terbang ke Juventus.

Kebetulan juga Juventus kini lagi on fire berkat delapan kemenangan beruntun tanpa kebobolan! Selisih poin yang tadinya dua digit, mampu dipangkas menjadi tujuh dan anak asuh Massimiliano Allegri itu sudah ada di posisi kedua.

Jika Napoli tidak tancap gas di paruh kedua musim, bisa-bisa luka lama terbuka kembali.

"Juventus adalah lawan terkuat bersama Inter Milan dan AC Milan. Mereka adalah salah satu tim tangguh di liga karena pemain, pelatih, dan juga kekuatan klub itu," ujar Spalletti di Football-Italia.