.webp)
Juventus kembali ke persaingan Scudetto setelah start yang lambat di musim ini. Namun Napoli diprediksi tak terkejar dan juara.
Juventus memulai musim ini dengan tersendat-sendat. Sembilan pekan pertama dilalui dengan hanya merebut tiga kemenangan, sementara memetik empat hasil imbang dan dua kali kalah.
Tapi kemudian momentum dibangun sebelum jeda Piala Dunia 2022, dengan enam kemenangan beruntun. Momentum itu berhasil dilanjutkan setelah pergantian tahun, dengan kemenangan atas Cremonese dan Udinese.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari tercecer di posisi delapan klasemen Liga Italia, kini Bianconeri sudah merangsek ke posisi dua dengan 37 poin dari 17 pertandingan. Saat ini Juventus tertinggal tujuh poin dari Napoli yang memimpin.
Napoli sendiri tampil impresif sejak awal musim dan baru tiga kali gagal menang dari 17 pekan. Partenopei meraih 14 kemenangan dan baru kalah selepas pergantian tahun, saat takluk tipis 0-1 dari Inter Milan.
Penyerang legendaris Argentina Gabriel Batistuta memprediksi Napoli akan tetap melaju tangguh hingga akhir musim. Pemain yang pernah membela Fiorentina dan AS Roma itu melihat Napoli lebih siap di musim ini.
"Menurut pendapat saya, Napoli akan juara. Saya mendukung mereka karena menurut saya mereka layak mendapatkannya," katanya kepada DAZN dikutip Football Italia.
"Mereka sudah berusaha selama tujuh atau delapan tahun, mereka sempat nyaris juara tapi tak pernah berhasil. Musim ini saya melihat mereka lebih mantap."
"Keunggulan poin ini penting dan saya rasa yang lain tak bisa mengejar mereka," imbuhnya.
(raw/nds)
