.webp)
Mantan striker top Italia Antonio Cassano kembali mengkritik Juventus. Cassano sama sekali tidak terkesan dengan tren bagus Juve.
Bianconeri sedang menikmati laju sensasional. Delapan pertandingan berturut-turut berhasil dimenangi Juventus sejak tumbang 0-2 di kandang AC Milan pada Oktober silam.
Semakin impresif karena Juventus mencapainya dengan mencetak clean sheet di seluruh periode tersebut. Biar pun Juve cuma menang dengan selisih satu gol pada lima pertandingan di antaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laju bagus tersebut toh sukses melambungkan si Nyonya Besar ke peringkat kedua klasemen Liga Italia. Juventus mengoleksi 37 poin, sama dengan Milan di posisi ketiga, dengan selisih tujuh poin dari Napoli di Capolista.
Tidak bisa dipungkiri, Juventus sudah kembali dalam persaingan Scudetto. Kendati demikian, Antonio Cassano lagi-lagi mengaku muak dengan permainan membosankan Juventus.
"Allegri terus mengatakan selangkah demi selangkah, target minimalnya adalah posisi keempat, sebuah kebohongan yang membuat saya muak," ceplos mantan pemain AS Roma, AC Milan, dan Inter Milan itu kepada Bobo TV, dilansir Football-Italia.
"Dia tahu betul bahwa Juve dan Inter memiliki skuad terkuat di liga dan mereka harus bersaing untuk Scudetto. Saya tidak masalah dengan perbedaan ide, tapi jika anda meminta pendapat saya maka saya akan bilang ini memuakkan."
"Fans Juventus tidak bodoh. Saya tidak peduli tentang rasa lapar, agresivitas, itu jika anda adalah sebuah klub kecil, tapi bermain di kandang sendiri anda punya 44 persen penguasaan bola melawan Udinese..."
"Sudah pasti, semua jurnalis, mantan-mantan pemain dan teman-teman bilang Juve sudah kembali. Kembali jadi apa, jadi sampah? Mereka memang memenangi banyak pertandingan, tapi selain pertandingan melawan Lazio, mereka itu jelek sekali. Faktanya, melawan sebuah klub Serie B seperti Cremonese saja, mereka pantas kalah! Di detik terakhir kipernya melakukan kesalahan dan Juve menang," sembur Cassano.
(rin/nds)
