Inter Milan punya kesempatan untuk meraup uang dari penjualan Milan Skriniar di musim ini, namun akhirnya memilih risiko kehilangan sang pemain secara gratis. Apa alasan di balik itu?
Skriniar sudah diincar Paris Saint-Germain sejak musim panas lalu. Meski begitu, negosiasi kolaps karena Les Parisiens enggan menyanggupi biaya 70-80 juta Euro yang diminta Inter.
Meski kontraknya tersisa sampai Juni 2023, Inter enggan melepasnya karena masih berharap bisa mempertahankan bek 27 tahun itu. Proposal kontrak baru pun disodorkan, namun apa daya tak sesuai harapan si pemain.
Baca juga: Harry Maguire Tolak Inter Milan |
Pada akhir Januari, terungkap bahwa Skriniar sudah meneken pra-kontrak dengan PSG untuk bergabung pada musim depan secara gratis. Meski begitu, klub milik Qatar Sports Invesments itu tetap berupaya agar ia datang pada musim ini.
PSG kemudian menawarkan biaya 10 juta Euro kepada Inter untuk menebusnya di bulan Januari, namun lagi-lagi ditolak karena La Beneamata meminta 20 juta Euro. Negosiasi pun kembali kolaps dan Skriniar akan bertahan hingga akhir musim.
Lepasnya Skriniar secara gratis bisa dikatakan sebuah kerugian secara finansial bagi Inter. Mereka punya dua kesempatan untuk mengeruk uang, namun akhirnya tak terjadi. Meski begitu, Inter diyakini bukan tanpa perhitungan.
![]() |
Pada musim panas lalu, Inter masih percaya diri bisa memperpanjang kontrak Skriniar. Itu sebabnya tawaran PSG yang 'hanya' sekitar 50 juta Euro ditolak mentah-mentah. Mereka tak ingin kehilangan sang pemain dengan biaya 'murah'.
Sementara pada Januari, Inter tetap memilih untuk tak melepasnya. Kali ini, pertimbangannya bukan uang, tapi kebutuhan tim. Skriniar masih menjadi andalan utama Simone Inzaghi di skema tiga bek. Nerazzurri juga masih bertarung di tiga kompetisi.
Jika Skriniar pergi, stok bek tengah murni Inter tinggal menyisakan Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij, Danilo D'Ambrosio, dan Francesco Acerbi. Jika ada yang cedera, itu akan membuat pertahanan Inter rentan.
Oleh sebab itu, Inter memilih untuk memaksimalkan jasa Skriniar di sisa musim ini. Mereka mengambil risiko dengan berharap 'mendapat uang' dari Skriniar dengan cara memenangi semua kompetisi yang mereka jalani musim ini, bukan dengan melepasnya ke klub lain.
(adp/pur)