Antonio Cassano tak terkesan dengan kinerja Simone Inzaghi di Inter Milan musim ini. Menurutnya, Inzaghi mesti membuktikan diri dengan juara Liga Champions.
Inter meraih kemenangan kontra AC Milan dalam lanjutan Liga Italia, Senin (6/2/2023). La Beneamata memenangkan Derby Milan dengan skor 1-0.
Itu adalah kemenangan beruntun Inter atas Milan di awal tahun 2023. Sebelumnya, Lautaro Martinez cs membungkam Rossoneri 3-0 pada final Piala Super Italia.
Kemenangan Inter Milan di Derby Milan membawa mereka ke posisi dua klasemen Serie A dengan 43 poin. Nerazzurri tertinggal 13 poin dari Napoli selaku Capolista.
Margin jauh Inter dengan Napoli dikritik mantan pemainnya, Antonio Cassano. Eks Timnas Italia itu tak habis pikir bagaimana Inter bisa tertinggal jauh dari Partenopei.
Simone Inzaghi menjadi sasaran kritik Cassano. Pelatih La Beneamata itu disebutnya bakal ditendang dari Giuseppe Meazza dan hanya bisa bertahan dengan gelar Liga Champions.
"Satu-satunya kesempatan Inzaghi untuk menyelamatkan pekerjaannya adalah memenangkan Liga Champions, jika tidak, Inter akan dipaksa untuk melakukan perubahan," kata Cassano kepada podcast BoboTV milik Christian Vieri.
 Eks pemain Inter Milan, Antonio Cassano. (Foto: Getty Images) |
"Selain derby dan Piala Super Italia, dia tidak melakukannya dengan baik. Alih-alih bersemangat, jika saya berada di posisi Inzaghi, saya akan malu. Saya tertinggal 13 poin dari Napoli yang lebih lemah daripada saya dan memiliki tagihan gaji seperenam lebih kecil," sambungnya.
"Dia harus memperhatikan dirinya sendiri. Musim lalu itu adalah bencana yang bisa ditenangkan hanya dengan memenangkan dua trofi, tapi kali ini hal itu tidak akan menyelamatkannya lagi," demikian kata Antonio Cassano.
Inter Milan masih bertahan di Liga Champions 2022/2023 dan menembus fase 16 besar. Mereka sudah ditunggu lawan dari Portugal, FC Porto.
Simak Video "Gol Semata Wayang Lukaku Bawa Inter Milan Kalahkan Porto"
[Gambas:Video 20detik]
(bay/ran)
