.webp)
Matthijs de Ligt dituding menjelek-jelekkan Juventus setelah angkat kaki dari Allianz Stadium. Dia membantah rumor tersebut.
De Ligt meninggalkan Juventus pada musim panas lalu. Bek Belanda itu menerima tawaran Bayern Munich yang merekrutnya seharga 67 juta euro.
Transfer tersebut sekaligus menutup buku karier De Ligt di Juventus. Eks Ajax Amsterdam itu sudah berseragam Bianconeri sejak 2019 dan tampil 119 kali di semua kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Matthijs de Ligt juga sukses mempersembahkan gelar buat Juventus. Pemain 23 tahun tersebut mengantarkan satu titel Scudetto dan Coppa Italia ke Allianz Stadium.
De Ligt langsung menjadi andalan lini belakang Bayern Munich setibanya dari Turin. Dia telah bermain 25 kali untuk Die Roten di semua ajang.
Rumor tidak sedap menerpa De Ligt selepas meninggalkan Juventus. Dia diisukan membuat serangkaian pernyataan negatif terhadap Si Nyonya Tua.
De Ligt menepis rumor tersebut dan menyebut dirinya sebagai fans Juventus. De Ligt tak lupa mendoakan kesuksesan mantan klubnya itu di Serie A dan Liga Europa.
 Matthijs de Ligt semasa membela Juventus. (Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto) |
"Saya selalu mengikuti Juve, bagi saya ini adalah klub yang hebat. Banyak rumor yang beredar tidak benar," kata De Ligt, dikutip dari Football Italia.
"Saya memahami para penggemar tetapi saya tidak pernah berbicara buruk tentang Juventus. Saya memiliki banyak cinta untuk Bianconeri dan fans mereka," sambungnya.
"Para suporter selalu datang ke stadion, bahkan di saat-saat sulit ini. Saya harap mereka tampil baik baik di liga maupun di Liga Europa," demikian kata Matthijs de Ligt soal Juventus.
(bay/nds)
