Juventus Bermasalah, Chiellini: Sulit Jauh dari Turin

Juventus Bermasalah, Chiellini: Sulit Jauh dari Turin

Randy Prasatya - Sepakbola
Sabtu, 25 Feb 2023 01:00 WIB
LOS ANGELES, CA - JUNE 29: Giorgio Chiellini is introduced by Los Angeles Football Club during a news conference at Banc of California Stadium on June 29, 2022 in Los Angeles, California. (Photo by Kevork Djansezian/Getty Images)
Giorgio Chiellini punya tanggung jawab atas masalah di Juventus. (Foto: Getty Images/Kevork Djansezian)
Jakarta -

Mantan kapten Juventus, Giorgio Chiellini, mengaku sulit untuk tidak berada di Turin selama penyelidikan keuangan Si Nyonya Tua yang telah menyebabkan pengurangan 15 poin.

Chiellini meninggalkan Allianz Stadium musim panas lalu menuju Los Angeles FC setelah menghabiskan hampir seluruh kariernya di Juventus. Dia menjadi bagian dari tim pada 2020 ketika para pemain setuju untuk menyerahkan gaji empat bulan selama puncak pandemi Covid-19.

Mantan kapten Italia adalah orang yang bertanggung jawab untuk memberi tahu rekan satu timnya tentang perjanjian keuangan dengan klub, yang muncul dari obrolan Whatsapp. Komunikasi itu selidik oleh Kejaksaan Turin dan sebagian ditampilkan di media Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi saya, itu menyakitkan. Saya merasa sedih dan sakit hati dengan apa yang terjadi pada Juventus. Sulit untuk tidak berada di Turin, dan tidak mudah bagi semua orang yang mencintai klub ini. Sekarang, para penggemar harus bersabar karena klub berjuang untuk semua orang, dan saya harap semuanya selesai dengan cara terbaik," kata Chiellini kepada The Athletic, yang dikutip dari Football Italia.

"Di lapangan, mereka harus memikirkan pertandingan demi pertandingan, dan kita akan lihat di akhir musim. Adapun apa yang terjadi di pengadilan, kami tidak tahu - bisa buruk, atau bisa juga baik. Dengan tanggung jawab yang saya miliki di klub, sulit untuk berada jauh dari tim," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Masalah bagi Juventus adalah penyelidik terkait para pemain menerima gaji tiga bulan di bawah meja. Investigasi dari Kejaksaan Turin sedang berlangsung, sementara FIGC telah menjatuhkan hukuman 15 poin kepada Juventus karena menggelembungkan nilai transfer secara artifisial.

Hukuman baru bisa menghantam Juventus dalam beberapa bulan mendatang, dengan Pengadilan Olahraga juga melihat manuver gaji mereka.




(ran/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads