.webp)
Milan Skriniar malah menjalani momen akhirnya di Inter Milan dengan tidak menyenangkan. Sakit punggung parah bikin dia bisa menuntaskan musim lebih cepat.
Skriniar sudah absen di lima pertandingan terakhir Inter di Serie A karena cedera di pinggang bawah. Meski demikian, Skriniar masih tampil di dua laga Babak 16 Besar Liga Champions kontra Porto dengan total 91 menit permainan.
Meski cedera, Skriniar rupanya tetap dipanggil masuk Timnas Slovakia yang berlaga menghadapi Luksemburg dan Bosnia-Herzegovina di Kualifikasi Euro 2024 pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini boleh jadi bikin Inter makin was-was karena kondisi Skriniar sejatinya belum pulih betul. Tim dokter Slovakia juga mengakuinya dan khawatir cedera itu bisa bertambah parah.
"Skriniar pertama kali mengontak saya sebulan lalu, bilang dia merasakan sakit di bagian bawah punggungnya. Dia memulai fisioterapis dan tindakan medis di Milan, tapi itu tidak membantu," ujar salah satu dokter Timnas Slovakia kepada Calciomercato.com
"Mereka memberinya hasil pemindaian, yang menunjukkan adanya cedera di tulang belakangnya."
"Dia menjalani terapi, tapi kondisinya memburuk. Milan kini merasa kesakitan, bahkan saat beristirahat. Dia tidak dalam kondisi terbaik untuk membantu kami di laga kualifikasi."
Rumor beredar menyebut laporan medis Inter Milan tidak sama dengan hasil dari tim dokter Slovakia. Namun, sakit yang dirasakan Skriniar disebabkan adanya tekanan pada saraf di tulang belakang.
Oleh karenanya, Skriniar akan dibiarkan dulu memulihkan kondisi sampai waktu yang tidak ditentukan. Bisa jadi jika cederanya semakin parah, Skriniar berpeluang menuntaskan musim 2022/2023 lebih cepat.
Itu artinya laga melawan FC Porto pekan lalu jadi laga terakhir Milan Skriniar dalam balutan seragam biru-hitam, karena kontraknya habis akhir Juni.
