Inter Milan menghargai keputusan Milan Skriniar yang akan pergi selepas kontraknya habis pada Juni tahun ini. Meski begitu, Nerazzurri tak bisa lagi memberikan ban kapten kepadanya.
"Skriniar adalah pemain profesional dan punya hak untuk menentukan pilihan. Namun ketika memakai ban kapten, ada nilai-nilai yang harus dipegang bersama. Jika tidak, ia tak bisa lagi memakainya," ujar CEO Inter, Beppe Marotta kepada DAZN.
"Pemain dan agennya punya hak untuk mengambil keputusan. Pencopotan ban kapten bukan karena masalah disiplin, melainkan soal rasa memiliki. Kami sangat menghormatinya, dia seorang profesional dan sikapnya juga tak bisa dikeluhkan," jelasnya.
Skriniar sebetulnya hanya salah satu deputi Samir Handanovic yang menjadi kapten tim. Namun mengingat kiper 38 tahun itu bukan lagi pilihan utama pelatih Simone Inzaghi, Skriniar jadi cukup sering memakai ban kapten untuk menggantikannya di lapangan.
Tercatat Skriniar sudah 14 kali menjadi kapten Inter di musim ini. Namun sejak ia menyatakan sudah menandatangani pra-kontrak dengan Paris Saint-Germain, Inter memutuskan untuk tak lagi memberinya tanggung jawab tersebut.
Skriniar menolak proposal kontrak baru dari Inter yang bernilai 6 juta Euro per musim. Sehingga ia akan meninggalkan San Siro dengan status gratisan pada musim panas mendatang.