.webp)
Juventus tak lagi mendominasi Liga Italia dalam beberapa musim terakhir. Memblenya Bianconeri itu dinilai bagus buat sepakbola Italia.
Sebelumnya, Juventus mendominasi betul Serie A. Sejak 2012 hingga 2020, trofi selalu dimenangkan tim asal Turin itu.
Setelahnya, trofi bergantian jatuh ke tangan rival. Inter Milan pertama menghentikan dominasi Juventus pada 2021, kemudian diikuti AC Milan tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melempemnya Juventus di satu sisi bisa direspons beberapa pesaing untuk mengejar titel. Musim ini misalnya, gantian Napoli yang berpeluang merebut gelar juara Liga Italia, usai memimpin klasemen Liga Italia dengan keunggulan 16 poin.
Baca juga: Rabiot Masih Pikir-pikir Lanjut di Juventus |
Sementara Juventus kembali kesulitan saat ini. Paul Pogba dkk masih tertahan di peringkat 7 hingga pekan ke-29, terancam tak lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Iker Casillas, mantan kiper legendaris Real Madrid, menilai situasi yang dialami Juventus di satu sisi bagus buat sepakbola Italia. Sebab, ia mengaku sempat bosan menyaksikan Serie A saat Si Nyonya Tua mendominasi.
"Saya sangat menyukai Serie A ketika saya masih muda, terutama ketika itu dianggap sebagai liga terbaik di dunia. Semua pemain terhebat bermain di sana," kata Casillas, dalam wawancaranya bersama DAZN.
"Sebenarnya Serie A melewati periode di mana hanya Juventus yang menang dan itu menjadi sedikit membosankan. Tetapi sekarang fakta Napoli, serta Inter dan Milan dalam beberapa tahun terakhir telah menghentikan dominasi Juve, itu bagus untuk sepakbola Italia," ungkapnya.
