Usai Raih Scudetto, Direktur Olahraga Napoli Diburu 4 Klub Besar

Keberhasilan Napoli memenangi scudetto musim ini membuat direktur olahraga Cristiano Giuntoli diincar banyak klub yang sedang berbenah untuk musim depan. Setidaknya ada empat tim besar Eropa yang menginginkan jasanya.

Dirangkum dari Football Italia, Guintoli masih terikat dengan Napoli hingga Juni 2024 namun siap pergi akhir musim ini. Juventus, Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur diketahui berminat merekrutnya.

Masing-masing tim tersebut memang sedang butuh arah baru untuk membangun tim. Chelsea misalnya, mereka musim ini belanja pemain secara jor-joran namun tanpa strategi yang jelas, dan itu berujung pada hasil buruk di lapangan.

Juventus juga sedang merombak manajemen usai terlibat kasus manipulasi transfer dan keuntungan modal. Federico Cherubini yang sebelumnya menjabat mendapat hukuman larangan berkecimpung di sepak bola selama 16 bulan.

Tottenham Hotspur juga baru saja ditinggal Fabio Paratici karena terlibat kasus yang sama dengan Cherubini. Ia bahkan dihukum lebih lama, yakni 30 bulan dan berlaku secara internasional.

Sedangkan MU sebetulnya sudah punya John Murtough, namun kehadiran Guintoli bisa membantu manajemen untuk mencari bibit-bibit unggul yang lebih baik dari sebelumnya sekaligus mempercepat ambisi tim kembali berjaya di Liga Inggris dan Eropa.

Kerja Guintoli dicap bagus berkat strategi transfer yang dibuat Napoli musim panas tahun lalu. Awalnya, kebijakan itu dikritik karena manajemen dengan berani melepas para pemain bintang yang selama ini sudah menjadi andalan klub.

Lorenzo Insigne, David Ospina, dan Dries Mertens tak diperpanjang kontraknya, sedangkan Kalidou Koulibaly dilepas ke Chelsea seharga 38 juta Euro dan Fabian Ruiz direkrut Paris Saint-Germain senilai 25 juta Euro saja.

Gantinya, Napoli merekrut Khvicha Kvaratskhelia, André-Frank Zambo Anguissa, Kim Min-jae, Giovanni Simeone, Tanguy Ndombele, Giacomo Raspadori, hingga Mathías Olivera. Biaya total perekrutan tak sampai 60 juta Euro, bahkan ada yang berstatus pinjaman.

Hasilnya, Napoli berhasil mengunci scudetto pertama dalam 33 tahun. Mereka bahkan berhasil mengunci gelar dengan sisa lima pertandingan. Semua dikerjakan dengan biaya sedikit namun hasilnya terbukti lebih efektif.