.webp)
FIGC mengungkap darimana hukuman pengurangan 10 poin Juventus berasal. Hukuman pengurangan ini didasari oleh kesalahan yang dibuat petinggi Bianconeri.
Federasi Sepakbola Italia (FIGC) memutuskan Juventus mendapat pengurangan poin 10 poin di Serie A. Sebelumnya, Si Nyonya Tua mendapat hukuman pengurangan 15 poin.
Bianconeri naik banding ke CONI hingga hukuman tersebut sempat dibatalkan. Namun, FIGC melakukan sidang ulang hingga Juventus hukuman terakhir tersebut dijatuhkan. Juventus menerima sanksi ini karena mereka terbukti melakukan pengelembungan nilai transfer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak FIGC mengungkap bahwa keputusan terkait Juventus ini sudah diambil seadil-adilnya. Hasil sidang sudah memenuhi segala aspek yang ada.
Baca juga: Juventus Sudah Jatuh Tertimpa Tangga |
Dikutip dari Football Italia, Mereka juga sudah merinci hukuman 10 poin untuk Juventus tersebut berasal dari kesalahan apa saja. Hukuman pengurangan poin ini didapatkan berdasar tindakan yang dilakukan para petinggi Juventus yang juga dijatuhi sanksi tak boleh terlibat dalam sepakbola.
Berikut adalah rincian hukuman pengurangan 10 poin Juventus
- Mantan CFO Juventus Fabio Paratici telah diskors selama 30 bulan yang membuat pengurangan empat poin.
- Mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, telah diskors selama 24 bulan yang membuat sanksi pengurangan tiga poin.
- Mantan CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, telah dihukum selama dua tahun yang mengakibatkan hukuman pengurangan dua poin.
- Mantan Direktur Olahraga Juventus Federico Cherubini mendapat hukuman 16 bulan yang menyebabkan sanksi pengurangan satu poin untuk Juventus.
Hukuman pengurangan 10 poin ini berdampak dengan terpangkasnya poin Juventus dari 69 menjadi 59. Mereka harus rela finis di peringkat ke-7 hingga membuat gagal berlaga di Liga Champions musim depan.
(pur/krs)
