Pedro: Guardiola Jauh Lebih Bagus daripada Mourinho

Pedro: Guardiola Jauh Lebih Bagus daripada Mourinho

Bayu Baskoro - Sepakbola
Selasa, 27 Jun 2023 08:30 WIB
A CORUNA, SPAIN - DECEMBER 5: Coach Pep Guardiola of Barcelona gives instructions to Pedro Rodriguez during the La Liga match between Deportivo La Coruna and Barcelona at the Riazor stadium on December 5, 2009 in A Coruna, Spain. (Photo by Angel Martinez/Getty Images)
Pep Guardiola dan Pedro semasa di Barcelona. (Foto: Getty Images/Angel Martinez)
Roma -

Pedro Rodriguez membandingkan dua pelatih yang pernah menanganinya, Pep Guardiola dan Jose Mourinho. Guardiola disebutnya lebih oke daripada The Special One.

Guardiola dan Mourinho menjadi nama dominan di sepakbola Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Kedua pelatih ini saling bersaing dengan pola permainan yang bertolak belakang.

Guardiola terkenal dengan permainan bola-bola pendek, pressing, dan sepakbola menyerang yang menarik ditonton. Mourinho banyak meraih kejayaan dengan memainkan sepakbola pragmatis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedro Rodriguez jadi salah satu pemain yang pernah dilatih Pep Guardiola dan Jose Mourinho. Dia debut di Barcelona semasa diasuh Guardiola, serta bermain untuk Chelsea dan AS Roma asuhan Mourinho.

Di mata Pedro, Guardiola menjadi pelatih terbaik yang pernah menanganinya. Berbanding terbalik dengan Mourinho yang banyak mengecewakannya.

ADVERTISEMENT

Pedro masih ingat bagaimana dirinya tersingkir di Roma sejak kedatangan Mourinho. Pemain 35 tahun itu lantas menyeberang ke klub rival, Lazio.

"Saya tidak tahu apakah mereka yin dan yang, mereka berbeda. Guardiola nomor satu, perfeksionis, Mourinho punya metode lain," kata Pedro kepada media Spanyol, ABC.

"Jika saya harus memilih satu, Anda sudah tahu siapa yang saya pilih. Saya tak ragu memilih Pep. Dia adalah pelatih terbaik yang pernah saya miliki, yang dengannya saya belajar memahami sepakbola, yang membuat saya paling berkembang sebagai pesepakbola dan sebagai pribadi," sambungnya.

"Mourinho? Dia mengirim saya pergi. Apa yang mengecewakan saya adalah saya mencoba berbicara dengannya untuk mencari tahu mengapa, saya ingin dia mengatakannya di depan saya, kami bukan anak-anak, dan dia tidak mau. Bahkan klub tidak mengizinkan saya, itu sedikit aneh," Pedro menuturkan.




(bay/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads