Jose Mourinho Disebut Bipolar oleh Pemainnya Sendiri

Jose Mourinho Disebut Bipolar oleh Pemainnya Sendiri

Bayu Baskoro - Sepakbola
Minggu, 02 Jul 2023 11:30 WIB
Soccer Football - Europa League - Final - Sevilla v AS Roma - Puskas Arena, Budapest, Hungary - May 31, 2023  AS Roma coach Jose Mourinho reacts REUTERS/John Sibley
Jose Mourinho di final Liga Europa. (Foto: REUTERS/JOHN SIBLEY)
Roma -

Jose Mourinho dianggap punya dua sifat berbeda oleh bek AS Roma, Roger Ibanez. Begini alasannya.

Mourinho sudah menjadi pelatih Roma selama dua tahun. The Special One datang ke Stadion Olimpico pada 2021 usai dipecat Tottenham Hotspur.

Di Roma, Mourinho mampu mengakhiri 11 tahun puasa gelar klub. Il Lupi dibawanya menjadi jawara UEFA Conference League 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS Roma kembali dibawa Mourinho masuk ke final kompetisi Eropa setahun kemudian, yakni Liga Europa. Namun, Paulo Dybala cs gagal menjadi juara usai dikalahkan Sevilla lewat adu penalti.

Salah satu pemain kepercayaan Jose Mourinho di AS Roma adalah Roger Ibanez. Bek 24 tahun itu mengisi pos tengah pertahanan Serigala Roma dalam dua tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

Ibanez mengakui Mourinho memiliki kemampuan luar biasa dalam mengelola tim. Dia menceritakan suka dan duka selama dibesut pelatih asal Portugal tersebut.

ROME, ITALY - SEPTEMBER 12:  Roger Ibanez with his head coach Jose Mourinho of AS Roma celebrate after the goal scored by Stephan El Shaarawy during the Serie A match between AS Roma and US Sassuolo at Stadio Olimpico on September 12, 2021 in Rome, Italy  (Photo by Paolo Bruno/Getty Images)Roger Ibanez saat mendengarkan arahan dari Jose Mourinho. (Foto: Getty Images/Paolo Bruno)

"Luar biasa mengalaminya hari demi hari. Saya pikir dia adalah seorang pelatih bipolar," kata Ibanez, dilansir dari Football Italia.

"Pada satu hari dia bisa tertawa dan bercanda dengan Anda. Kemudian pada hari berikutnya Anda bahkan tidak dapat berbicara dengannya," Ibanez mengungkapkan soal Jose Mourinho.




(bay/cas)

Hide Ads