.webp)
Romelu Lukaku mulai menunjukkan performa gemilang bersama AS Roma. CEO Inter Milan, Beppe Marotta enggan bicara panjang lebar soal kiprah eks striker Nerazzurri itu di ibu kota.
Usai menjalani debut pada 1 September lalu, Lukaku tampak sudah semakin menyatu dengan skuad asuhan Jose Mourinho. Roma pun tak pernah kalah dalam tiga laga yang dilakoni sesudah jeda internasional.
Usai menghajar Empoli 7-0, Roma membungkam Sheriff Tiraspol 2-1 di Liga Europa dan bermain imbang 1-1 melawan Torino. Lukaku pun selalu mencetak gol di tiga laga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Roma si Paling Akrab dengan Tiang Gawang |
Marotta kemudian dimintai tanggapan mengenai Lukaku. Ia menyebut bahwa Inter sudah move on dan tak mau lagi memikirkan pemain 30 tahun tersebut.
"Kami ditinggal dan merasa kecewa karena dulunya kami memiliki hubungan yang hangat dengannya, tapi kami juga pandai mencari alternatif," ujar Marotta, dikutip La Gazzetta dello Sport dan Football Italia.
"Dia sudah menjadi masa lalu. Sepak bola adalah dunia yang aneh dan kami harus beradaptasi dengan apa yang terjadi. Inter terus menatap ke depan," jelas Marotta.
Lukaku pernah menjadi andalan Inter di era Antonio Conte pada 2019-2021. Ia turut menyumbang satu gelar scudetto sebelum dijual ke Chelsea. Setahun kemudian, ia kembali dengan status pinjaman dan membantu Nerazzurri ke final Liga Champions.
Inter kemudian berencana merekrutnya kembali secara permanen, namun batal usai mengetahui Lukaku juga bernegosiasi dengan Juventus. Kabar yang beredar, Lukaku merasa kecewa tak lagi dijadikan pilihan utama oleh Simone Inzaghi, pelatih Inter saat ini.
Musim ini, Inter mendatangkan Marcus Thuram dan membawa pulang Alexis Sanchez serta Marko Arnautovic.
(adp/yna)
