.webp)
Jose Mourinho diyakini tak akan bertahan lama di AS Roma. Hal itu menyusul kepergian direktur klub, Tiago Pinto, dari Stadion Olimpico.
Pinto memastikan diri cabut dari AS Roma pada Februari 2024, tepatnya selepas bursa musim dingin ditutup. Padahal kontraknya bersama Il Lupi masih tersisa hingga bulan Juni.
Pinto adalah sosok penting yang membujuk Mourinho gabung ke AS Roma pada 2021. Pria Portugal itu juga yang mendatangkan Tammy Abraham, Romelu Lukaku, dan Paulo Dybala ke Roma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepergian Tiago Pinto disesalkan legenda AS Roma, Aldair. Menurutnya Pinto sudah berusaha memberikan yang terbaik buat tim di tengah keterbatasan dana yang diberikan.
"Itu mengejutkan. Dia melakukan apa yang dia bisa di Roma; mereka tidak pernah punya banyak uang, tapi dia selalu memenuhi tugasnya. Saya menyesal dia pergi," kata Aldair, dilansir dari Football Italia.
Aldair pun meyakini kepergian Pinto akan berdampak pada masa depan Jose Mourinho. Dia tak akan heran apabila juru taktik 60 tahun itu ikut-ikutan cabut dari AS Roma di akhir musim.
 Tiago Pinto saat memperkenalkan Paulo Dybala ke AS Roma. (Foto: AS Roma via Getty Images/Fabio Rossi) |
"Sulit untuk mengatakan apakah Mourinho akan bertahan. Ada rumor dia bakal pergi musim panas lalu, dan bagi saya, dia sepertinya tidak akan bertahan," Aldair mengungkapkan.
Kontrak Mourinho memang habis pada Juni 2024. Sejauh ini belum ada kesepakatan untuk memperpanjang masa baktinya di AS Roma.
Jose Mourinho sejauh ini sudah memimpin AS Roma dalam 136 pertandingan di semua kompetisi. Dia sukses mempersembahkan titel UEFA Conference League.
(bay/raw)
