Bos Napoli Sindir Sarri: Resign Cuma Dilakukan Pecundang!

Bos Napoli Sindir Sarri: Resign Cuma Dilakukan Pecundang!

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 13 Mar 2024 21:00 WIB
REGGIO NELLEMILIA, ITALY - AUGUST 23:  SSC Napoli president Aurelio De Laurentiis and SSC Napoli coach Maurizio Sarri look on before the Serie A match between US Sassuolo Calcio and SSC Napoli at Mapei Stadium - Citt? del Tricolore on August 23, 2015 in Reggio nellEmilia, Italy.  (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Aurelio de Laurentiis dan Maurizio Sarri semasa di Napoli. (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)
Roma -

Maurizio Sarri mengajukan resign atau pengunduran diri dari kursi pelatih Lazio. Bos Napoli, Aurelio de Laurentiis, menyindir mantan anak buahnya itu.

Sarri mundur dari jabatan pelatih Lazio, Selasa (12/3/2024). Juru taktik 65 tahun itu resign setelah hasil-hasil buruk yang diraih Biancocelesti dalam beberapa waktu terakhir.

Lazio menelan kekalahan di empat laga terakhir, tiga di antaranya di Liga Italia. Claudio Lotito selaku presiden klub mengumpulkan semua jajaran tim di kamp latihan selepas laga kontra Udinese.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lotito mendesak tim membalikkan keadaan di 10 laga tersisa, belum termasuk Coppa Italia. Maurizio Sarri sadar dirinya bertanggung jawab atas hasil-hasil buruk Lazio dan memutuskan mundur.

Kontrak Sarri di Lazio sedianya masih berjalan hingga 2025. Namun, eks pelatih Napoli dan Chelsea itu lebih memilih resign daripada melanjutkan masa kerjanya.

ADVERTISEMENT

Mundurnya Sarri mendapat tanggapan dari mantan bosnya di Napoli, Aurelio de Laurentiis. Pria 74 tahun itu menyayangkan keputusan resign Sarri dan menudingnya kabur dari tanggung jawab.

"Ini sangat mengejutkan saya. Setelah pengalaman pertama yang membuat Anda memenuhi syarat sebagai seorang profesional, Anda harus memikul tanggung jawab Anda," kata Laurentiis, dilansir dari Calciomercato.

"Jika Anda menerima peran, Anda harus menyelesaikan komitmen Anda, untuk menghormati klub, para pemain, dan para penggemar. Resign itu mudah, siapa saja yang melakukannya adalah pecundang," dia menambahkan.

"Saya tidak tahu alasannya, tapi Lotito tampaknya tidak terburu nafsu bagi saya: dia adalah pria yang memiliki kualitas dan solusi harus ditemukan sehingga tim yang hampir berada di akhir kejuaraan tidak pergi," pungkasnya.




(bay/ran)

Hide Ads