De Rossi Kesal Banget Roma Tutup Musim dengan Kekalahan

De Rossi Kesal Banget Roma Tutup Musim dengan Kekalahan

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 27 Mei 2024 09:30 WIB
Soccer Football - Europa League - Play-Off - Second Leg - AS Roma v Feyenoord - Stadio Olimpico, Rome, Italy - February 22, 2024 AS Roma coach Daniele De Rossi reacts during extra time REUTERS/Ciro De Luca
Foto: REUTERS/CIRO DE LUCA
Empoli -

AS Roma mengakhiri musim ini dengan kekalahan dari tim papan bawah, Empoli. Daniele De Rossi kecewa dengan penampilan anak-anak asuhnya.

AS Roma bertandang ke markas Empoli di pekan terakhir Serie A, Senin (27/5/2024) dini hari WIB. Roma sudah tak mengejar apapun lagi karena sudah dipastikan finis keenam menuju laga ini.

Sebaliknya, Empoli masih punya sesuatu untuk diperjuangkan, yakni kesempatan bertahan di Serie A. Ambisi itu pula yang jadi bahan bakar mereka hingga berhasil mengalahkan Roma 2-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil ini, diikuti kekalahan Frosinone dari Udinese, menjamin Empoli bertahan di divisi teratas. Empoli finis di posisi 17, satu poin di depan Frosinone.

Sementara buat Roma, hasil ini menunjukkan banyak yang harus dibenahi menuju musim depan. Khususnya gol kemenangan Empoli, yang disebut De Rossi tak seharusnya terjadi.

ADVERTISEMENT

Dalam gol itu, Roma membiar M'Baye Niang leluasa menerima bola dari Matteo Cancellieri.

"Banyak hal yang menjadi pembeda di sepakbola dan ada terlalu banyak hal yang harus kami tingkatkan. Kita bicara soal fokus pertahanan, menguasai bola terlalu lama, dan tak menghasilkan cukup sepakan on target," kata De Rossi ke DAZN.

"Kami tak bisa membuat serangan balik dan bahkan tak membuat percobaan. Ini sesuatu yang harus dibayar di level ini. Kami akan menelaah banyak hal. Kami akan bersiap dengan menonton laga ini, dan bukan cuma itu."

"Tapi laga ini menghadirkan informasi untuk kami. Kami bermain dengan empat dan tiga bek, tapi itu tak mengubah banyak hal. Gol yang dicetak lawan di menit-menit akhir itu seharusnya bisa dihindari, bahkan dengan empat bek."

"Kami terlalu lemah dalam duel-duel di dalam kotak penalti. Kami tak bisa kebobolan gol seperti itu di Serie A. Kami harus memikirkannya, ini sesuatu yang melukai saya. Saya tak mau mengakhiri musim seperti ini," imbuh mantan gelandang ini.




(raw/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads