Juventus kabarnya sudah menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih baru. Pria 42 tahun itu disanjung eks kiper Bianconeri, Gianluigi Buffon.
Juventus baru saja memecat Allegri pada 17 Mei lalu, usai memenangi Coppa Italia. Selanjutnya, nama Thiago Motta disebut-sebut bakal menjadi penerusnya.
Kabarnya, kesepakatan Motta dan Juventus sudah tercapai. Si Nyonya Tua tinggal membuat pengumuman resmi penunjukkan sang pelatih barunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motta sendiri baru saja membuat capaian terbaiknya sebagai pelatih. Ia bisa mengantar Bologna finis kelima di Serie A dan lolos ke Liga Champions.
Penunjukkan Motta dinilai Buffon sebagai sebuah eksperimen oleh Juventus. Sebab, Thiago Motta terbilang pelatih baru, yang kebetulan punya potensi bagus.
Baca juga: Juventus dan Thiago Motta Capai Kesepakatan? |
"Juve mungkin mencoba memberikan semangat baru ke dalam proyek ambisius, dan menurut saya, mereka memiliki keberanian untuk mengambil risiko," kata Buffon di Globe Soccer Europe Awards, dilansir Football-Italia.
"Saya melihat ini sebagai risiko yang sudah diperhitungkan. Mengingat apa yang telah ditunjukkannya selama ini dalam kariernya, Thiago Motta membuktikan dirinya memiliki sesuatu yang istimewa. Menurut saya, bahkan sebelum Bologna, itu adalah mahakarya kecil di Spezia," pujinya.
Thiago Motta, yang pensiun pada 2018, melanjutkan kariernya sebagai pelatih pada 2019. Ia memulainya bersama Genoa, namun cuma memimpin 10 laga sebelum dipecat.
Motta kemudian melatih Spezia di Serie A pada musim 2021/2022, dan menyelamatkan tim dari ancaman degradasi saat itu. Spezia dibawanya finis ke-16, mampu bertahan di Liga Italia.
Motta lantas berpisah dengan Spezia, dan melatih Bologna tak lama berselang. Di musim 2022/2023, ia mengantar Bologna finis peringkat 9, dan makin membaik di musim keduanya.
Thiago Motta membawa Bologna mampu finis kelima di musim 2023/2024 dengan mengumpulkan 68 poin, menjadi rekor bagi klub sekaligus meloloskannya ke Liga Champions. Mantan penggawa Barcelona, Atletico Madrid, Genoa, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain itu kemudian cabut usai tak memerpanjang kontraknya, dan dilaporkan pindah ke Juventus.
(yna/rin)