Presiden Lazio Kecam Pawang Elang Klub yang Unggah Foto Penis

Presiden Lazio Kecam Pawang Elang Klub yang Unggah Foto Penis

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 17 Jan 2025 02:00 WIB
ROME, ITALY - OCTOBER 06: SS Lazio falconer Juan Bernabe and The SS Lazio mascot Olimpia the eagle into the stadium prior the Serie match between Lazio and Empoli at Stadio Olimpico on October 06, 2024 in Rome, Italy. (Photo by Silvia Lore/Getty Images)
Eks pawang elang Lazio, Juan Bernabe. (Foto: Getty Images/Silvia Lore)
Roma -

Lazio memecat Juan Bernabe, pawang elang klub, usai mengunggah gambar penisnya. Claudio Lotito selaku presiden klub mengutuk keras ulah Bernabe.

Juan Bernabe memamerkan penisnya yang selesai dioperasi implan di media sosial awal pekan ini. Dia mengoperasi alat vitalitasnya itu demi meningkatkan performa di ranjang.

Lazio langsung ambil langkah tegas atas unggahan Bernabe. Biancoceleste memecat pria 56 tahun itu dari jabatan pawang elang klub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juan Bernabe sudah menjadi pawang elang Lazio sejak musim 2020/2021. Dia pernah kena masalah pada 2021 setelah memberi salam fasis 'Roman Salute' dan menyanyikan chant yang mengagung-agungkan Benito Mussolini, eks diktator fasis Italia.

Pemecatan Juan Bernabe dari Lazio didukung penuh Claudio Lotito. Dia menegaskan tak ada pengampunan buat sikap tidak senonoh yang mencoreng nama klub.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada pengampunan. Apakah Anda akan menuntut pengampunan setelah membunuh seseorang?" Lotito kepada La Zanzara.

"Saya telah berkecimpung di dunia sepakbola selama 20 tahun, mencoba menghapus beberapa hal dari lingkungan ini. Saya menginginkan sepakbola yang etis dan sederhana," sambungnya.

"Curva juga menulis pernyataan keras terhadap Bernabe. Apakah Anda pikir saya meminta mereka untuk melakukannya?"

"Seseorang yang berperilaku seperti ini tidak bisa pergi ke sekolah untuk bertemu anak-anak. Jelas, kami akan menuntut ganti rugi. Baik dia maupun ahli urologi itu sudah gila," ujarnya soal Juan Bernabe.

Juan Bernabe sendiri menerima keputusan pemecatan dari Lazio. Dia tak menyesali perbuatannya dan mengklaim tumbuh di lingkungan orang-orang berpikiran terbuka.

"Ketelanjangan adalah hal yang normal, saya tumbuh dalam keluarga naturis yang berpikiran terbuka," ujarnya kepada Radio24.




(bay/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads