Salam dan Chant Fasis Berujung Sanksi buat Pawang Elang Lazio

Salam dan Chant Fasis Berujung Sanksi buat Pawang Elang Lazio

Kris Fathoni W - Sepakbola
Kamis, 21 Okt 2021 18:09 WIB
ROME, ITALY - SEPTEMBER 26: The flight of the eagle Olimpia before the Serie A match between SS Lazio and AS Roma at Stadio Olimpico on September 26, 2021 in Rome, Italy. (Photo by Marco Rosi - SS Lazio/Getty Images)
Burung elang maskot Lazio. (Foto: Getty Images/Marco Rosi - SS Lazio)
Jakarta -

Seorang pawang elang yang terafiliasi dengan klub Italia, Lazio, disanksi setelah menuai kritikan akibat 'salam fasis' yang ia perlihatkan di stadion.

Juan Bernabe, nama pawang elang itu, sebelumnya bertanggung jawab atas Olimpia, burung elang maskot Lazio, yang biasa terlihat mengangkasa di Stadio Olimpico jelang laga-laga tim ibukota tersebut.

Usai Lazio menang 3-1 atas Inter Milan pada pekan lalu, Bernabe disebut RT.com terlihat melantunkan chant 'Duce Duce' ke sekumpulan suporter. Chant 'Duce Duce' sendiri merujuk diktator fasis Italia Benito Musolini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Bernabe juga terlihat melakukan isyarat 'salam fasis' -- ada pula yang menyebutnya sebagai 'salam Nazi'. Adegan ini sontak menyebar di media sosial dan jadi viral.

ADVERTISEMENT

Aksi pawang elang asal Spanyol itu bukan cuma ramai disorot tapi juga menuai sejumlah kecaman. Lazio pun ikut kena imbas dari hal ini.

Pada prosesnya, Lazio mengeluarkan pernyataan terkait insiden ini. Juan Bernabe ditegaskan sebagai karyawan dari pihak ketiga yang bekerja sama dengan Lazio, dengan sanksi juga sudah dijatuhkan.

"Tindakan-tindakan tertentu sudah diambil ke perusahaan itu, dengan sanksi telah dijatuhkan sesegera mungkin atas petugas yang bertanggung jawab dan mengenai kemungkinan pemutusan kontraknya," kata Lazio.

Bukan kali ini saja Lazio tersandung urusan fasisme. Di tahun 2019, misalnya, ketika suporternya dituding melontarkan nyanyian fasis dan bertindak rasis ketika menghadapi Celtic di Liga Eropa.

Bagaimana sebenarnya keterkaitan Lazio dengan fasisme? Baca lebih lanjut di sini: 'Bella Ciao', Mussolini, dan Jejak Fasisme di Tim Elang Ibu Kota.

(krs/rin)

Hide Ads