.webp)
Juventus bersikap tegas kala Igor Tudor tak kunjung memberikan hasil. Itu berarti Luciano Spalletti juga langsung mengemban beban besar di pundak.
Juventus memecat Igor Tudor pada Senin (27/10/2025) lalu. Bianconeri kemudian menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih baru.
Pemecatan Tudor tak lepas dari hasil-hasil buruk. Juventus sempat tanpa kemenangan di delapan laga beruntun dan menelan tiga kekalahan berturut-turut, sebelum menang di bawah arahan caretaker Massimo Brambilla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
General Manager Juventus Damien Comolli menegaskan bahwa keputusan klub mengganti pelatih semata-mata karena hasil. Ini berarti Spalletti juga secara tak langsung dituntut segera menghadirkan hasil-hasil bagus.
"Hasil-hasil. Hasilnya kurang. Sesimpel itu," ujar Comolli soal pergantian pelatih.
"Pada satu titik, kami berpikir bahwa siklus ini harus berakhir. Semuanya tergantung hasil-hasil. Alasan utamanya adalah hasil-hasilnya negatif."
"Tim tidak tampil di level terbaik, dan saya mengatakan itu dengan jelas padanya hari Senin lalu. Inilah sebabnnya kami membuat perubahan pada hari Senin dan merekrut pelatih baru. Saya merasa Spalletti adalah opsi terbaik," imbuhnya.
(raw/aff)
