.webp)
Cristian Chivu tak kecewa Inter Milan gagal ke final Piala Super Italia usai kalah adu penalti dari Bologna. Menurutnya babak tos-tosan tak ubahnya lotere.
Semifinal Piala Super Italia menghadirkan duel Bologna vs Inter Milan. Pertandingan digelar di Al-Awwal Park, Riyadh, Sabtu (20/12/2025) dini hari WIB.
Inter tampil dominan sepanjang 2x45 menit. Nerazzurri total melepaskan 14 tembakan (7 on target) dan 61 persen penguasaan bola, unggul ketimbang Bologna yang bikin 10 shots (7 on target) dan 39 persen ball possession.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inter bahkan langsung mencetak gol 73 detik setelah kick-off. Marcus Thuram membobol gawang Bologna dengan sepakan volinya, memaksimalkan umpan Alessandro Bastoni.
Bologna membalas di menit ke-35 via eksekusi penalti Riccardo Orsolini. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir, sehingga pemenang ditentukan di babak tos-tosan.
Inter harus mengakui keunggulan Bologna 3-2 di babak penalti. 3 eksekutor La Beneamata, Alessandro Bastoni, Nicolo Barella, dan Bonny gagal mencetak gol.
Kekalahan Inter dalam adu penalti kontra Bologna ditanggapi sang pelatih, Cristian Chivo. Dia mengaku bangga dengan apa yang sudah ditunjukkan anak-anak asuhnya di lapangan.
"Menurut saya, penalti itu seperti lotere. Saya kagum dengan keberanian untuk mengangkat tangan dan mengatakan akan mengambil penalti. Itu sesuatu yang tidak bisa dilatih, karena emosi dalam situasi pertandingan tidak bisa ditiru," kata Chivu kepada Sport Mediaset.
"Saya pikir tim saya menampilkan performa yang hebat, terutama di babak kedua, mereka memiliki kualitas dan intensitas, hal-hal yang selalu ingin saya lihat dari para pemain saya," ujarnya.
Hasil ini memastikan Bologna yang lolos ke partai final Piala Super Italia. Rossoblu menantang Napoli yang melaju lebih dulu usai menaklukkan AC Milan.
Baca juga: Milan Disikat Napoli, Allegri Kalem Saja |
(bay/ran)
