Minimnya kesempatan bermain menjadi salah satu alasan kekecewaan pemain yang kini memperkuat Paris Saint Germain itu. Ia pun menilai kepindahannya itu bak sebuah kelahiran kembali.
"Saya bisa saja bertahan di Roma, mengingat saya masih punya kontrak berdurasi dua musim. Masalahnya saya tak suka berada di sana," tandas Giuly kepada Le Parisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itulah Giuly merasa bahagia bisa pergi dari Roma dan kembali ke Prancis, bergabung dengan PSG yang di atas kertas levelnya berada sedikit di bawah Roma.
"Saya memutuskan untuk pergi dari Giallorosso meski tak ada tawaran konkret untuk saya. Namun sekarang saya akan berbuat yang terbaik untuk klub baru saya dan saya merasa terlahir kembali," tegasnya.
(ian/din)