Kalau Bundesliga Tidak Lanjut, Banyak Klub Terancam Bangkrut

Kalau Bundesliga Tidak Lanjut, Banyak Klub Terancam Bangkrut

Adhi Prasetya - Sepakbola
Senin, 27 Apr 2020 05:00 WIB
Bayern Munichs Polish striker Robert Lewandowski (L) and Dortmunds Moroccan defender Achraf Hakimi vie for the ball during the German first division Bundesliga football match FC Bayern Munich vs BVB Borussia Dortmund in Munich, southern Germany, on November 9, 2019. (Photo by Christof STACHE / AFP) / DFL REGULATIONS PROHIBIT ANY USE OF PHOTOGRAPHS AS IMAGE SEQUENCES AND/OR QUASI-VIDEO
Banyak klub Liga Jerman yang mengandalkan pemasukan dari hak siar. Foto: AFP/CHRISTOF STACHE
Jakarta -

Liga Jerman direncanakan kembali bergulir pada awal Mei usai diliburkan karena pandemi COVID-19. Hal ini memunculkan kelegaan, sebab banyak klub yang terancam masa depannya jika kompetisi dihentikan.

Deutsche Fussball Liga (DFL) selaku operator mengisyaratkan bahwa Bundesliga akan dimulai lagi pada 9 Mei. Kepastian itu hanya tinggal menunggu persetujuan pejabat pemerintah yang berwenang.

Langkah ini memang memunculkan banyak perdebatan. Sekalipun akan bermain tanpa penonton, namun para suporter dikhawatirkan akan tetap datang dan berada di luar stadion.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum lagi dengan tes virus Corona yang harus dijalani secara rutin oleh seluruh pemain dan staf pelatih klub agar bisa diperbolehkan bertanding. Meski begitu, klub-klub Bundesliga ingin agar liga yang tersisa 9 pekan itu bisa dituntaskan.

Sebab, mereka berharap bisa mendapatkan pemasukan dari hak siar pertandingan. Jika gagal diperoleh, besar kemungkinan finansial klub-klub itu akan terguncang, bahkan terancam bangkrut.

ADVERTISEMENT

"Saat ini, sepakbola Jerman yang terbaik. Karena kami siap kembali bermain pada 9 Mei jika mendapat izin dari para politisi," kata eks pemain Timnas Jerman dan Borussia Dortmund, Steffen Freund, kepada BBC Radio 5 Live.

"Memang, dengan virus Corona ini masih ada beberapa masalah, salah satunya mengetes para pemain sebelum dan sesudah laga."

"Tapi jika tidak dimulai dalam 2-3 bulan ke depan, banyak klub dari Bundesliga dan Bundesliga 2 akan bangkrut dan kami tak akan punya jumlah tim yang cukup untuk berkompetisi musim depan."

"Jadi saya amat positif sejauh ini. Jika bukan tanggal 9 Mei, saya pikir paling tidak Liga Jerman akan dimulai akhir Mei, tentu dengan kondisi tanpa penonton," sambung pria 50 tahun itu.




(adp/rin)

Hide Ads