5. Wawancara usai pertandingan
Reporter dan juru kamera televisi harus mewawancarai pemain dan pelatih dari jarak jauh dengan bantuan mikrofon yang disambung dengan stik panjang. Sedangkan jumpa pers usai laga dilakukan dengan cara video conference agar wartawan tak berkemurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Wawancara Aneh Erling Braut Haaland |
6. Pertandingan berjalan normal, begitu pula saat selebrasi gol
Tak ada jaga jarak, tekel hingga berebut bola pun tetap dilakukan seperti biasa. Saat merayakan gol, ada yang merayakan dengan jaga jarak ataupun sekedar tos siku, tapi tetap ada yang mencium rekan setim, seperti yang dilakukan Dedryck Boyata kepada Marko Grujic saat Hertha Berlin melawan Hoffenheim.
![]() |
7. Stadion kosong, suara teriakan pemain dan pelatih terdengar jelas di televisi
Baik saat merayakan gol ataupun memanggil rekan setim, hal itu bisa terdengar karena saat ini penonton dilarang hadir.
![]() |
8. Tak ada ritual salaman sebelum laga dimulai
Tak ada ritual kedua tim masuk ke lapangan secara beriringan dan saling bersalaman sebelum laga. Para pemain kedua tim langsung masuk ke lapangan tanpa basa basi. Usai laga, salaman dengan wasit pun diganti. Ada yang memakai salam siku, ada juga yang tos dengan kaki, seperti di laga Augsburg vs Wolfsburg.
![]() |
Itulah beberapa di antaranya. Bagaimana tanggapanmu, detikers?
(adp/aff)