Eks pemain top Jerman Michael Ballack dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di generasinya. Namun, Kai Havertz diyakini lebih baik daripada Ballack.
Havertz sedang santer dikaitkan dengan Chelsea usai tampil cemerlang bersama Bayer Leverkusen dalam dua musim terakhir. Sebanyak 37 gol diceploskan pemain yang kini berusia 21 tahun itu sejak 2018/2019.
Di sisi lain, Ballack pernah membawa Leverkusen menjadi runner-up Liga Champions 2002. Dia mengecap karier yang lebih sukses saat bergabung Bayern Munich usai memenangi dobel gelar domestik selama tiga musim beruntun, dan membantu Chelsea menjuarai Premier League dan dua Piala FA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelandang Manchester City Ilkay Guendogan memprediksi Kai Havertz akan memiliki karier cemerlang di masa depan. Guendogan bahkan menilai juniornya itu memiliki aspek yang lebih baik ketimbang Ballack.
"Aku meyakini dia akan melahirkan banyak hal hebat. Potensi Kai itu tidak terbatas," Guendogan mengatakan kepada Sport Bild, yang dilansir Omnisport. "Dia membawa banyak hal dengan dia sekarang terserah dia untuk menunjukkan bakat dia yang sangat besar itu."
Baca juga: Pelatih Leverkusen: Havertz Sudah Memutuskan |
"Dia punya ketenangan saat menguasai bola dan juga orang yang bijaksana di luar lapangan. Menurut pendapatku, Havertz bahkan lebih baik daripada Ballack dalam kaitannya dengan permainan."
"Ballack memiliki level agresif dan mentalitas tertentu di atas lapangan; tipe pemain dari generasi sebelumnya, ketika Anda butuh omong kosong dalam artian positif. Kai tidak seperti itu," kata Ilkay Guendogan.
Terkait masa depannya, Kai Havertz diyakini sudah bersedia bergabung dengan Chelsea. Namun, kedua klub belum menyepakati harga transfernya. Leverkusen membanderol 90 juta paun, sedangkan the Blues mengajukan 70 juta paun dengan tambahan berupa bonus-bonus.
(rin/rin)