Sudah banyak pemain top Borussia Dortmund pergi ke klub besar. Tidak berlaku bagi Marco Reus, yang setia jadi legenda klub.
Borussia Dortmund terkenal melahirkan banyak pesepakbola top. Pemain-pemain muda dipolesnya, lalu mampu bersinar, kemudian dijual dengan harga yang besar.
Terbaru, adalah Jadon Sancho. Di tahun 2017, Dortmund memboyongnya dari tim akademi Manchester City.
Empat tahun kemudian, Sancho mampu bersinar terang. Dirinya menjadi penyerang sayap yang mematikan dengan 50 gol dan 64 assist dikemasnya dari 137 penampilan di seluruh ajang.
Sancho kemudian dibeli mahal oleh Manchester United di musim panas ini. Setan Merah mengeluarkan kocek sebesar 85 juta Euro atau setara Rp 1,4 triliun.
Dilansir detikSport dari berbagai sumber, sudah satu dekade terakhir ini Borussia Dortmund melepas pemain-pemainnya dan kemudian jadi pemain top. Baik itu mereka yang kontraknya habis, atau dijual dengan harga tinggi.
Nama-nama pemain tersebut adalah Mario Gotze, Robert Lewandowski, Henrikh Mkhitaryan, lkay Guandogan, Mats Hummels, Pierre-Emerick Aubameyang, Ousmane Dembele, Christian Pulisic, dan terakhir Jadon Sancho.
Cuma satu nama pemain Dortmund yang tidak pernah tergoda oleh tawaran menggiurkan dari klub lain. Dia adalah Marco Reus.
![]() |
Marco Reus merupakan jebolan akademi Borussia Dortmund, dimulai dari tahun 1995. Sempat dilepas ke Rott Weis Ahlen dan ke Borussia Monchengladbach, Dortmund membelinya kembali di tahun 2012.
Penyerang sayap kiri ini sempat diminati beberapa klub raksasa seperti Bayern Munich, Manchester United, hingga Real Madrid. Tapi Reus tetap bertahan di Signal Iduna Park!
Rues sendiri memang kerap dibekap cedera, seperti cedera pergelangan kaki yang suka kambuhan. Meski begitu, Reus mampu tampil gahar kalau sudah sembuh.
"Saya mencintai klub ini dan kota ini. Saya besar di sini dan tidak pernah kepikiran mau pergi," katanya suatu waktu seperti dilansir dari Sky Sports.
![]() |
Borussia Dortmund memang lebih dari sekadar sepakbola buat Marco Reus. Ketika kota Dortmund dihantam pandemi parah-parahnya pada Maret 2020 lalu, Reus ikut gerakan berbagai melalui gerakan Help Your Hometown.
Dilansir dari media-media Jerman, Reus menyumbang 500 ribu Euro atau setara dengan Rp 8,9 miliar dalam gerakan tersebut. Itu merupakan suatu gerakan di Jerman yang membantu masyarakat khususnya di bidang perekonomian.
Tak ayal, banyak industri yang 'mati' akibat virus Corona. Untuk itu, Help Your Hometown ingin memberikan bantuan baik dari segi keuangan, permodalan, dan lain sebagainya.
Reus pun tak ragu menyumbang uang sebanyak itu untuk Help Your Hometown. Nantinya, sumbangan dari Reus akan disalurkan ke pelaku industri kecil di Kota Dortmund.
Maka tak berlebihan, kalau Marco Reus sudah layak disebut sebagai legenda di Dortmund.