.webp)
Bayern Munich kabarnya tertarik merekrut Matthijs de Ligt dari Juventus. Lothar Matthaeus mempertanyakan kemampuan finansial Die Roten untuk transfer De Ligt.
Kontrak De Ligt di Juventus masih tersisa dua tahun lagi. Namun, bek Belanda itu santer dikabarkan cabut dari Allianz Stadium musim panas ini.
De Ligt kesulitan tampil konsisten sejak bergabung ke Juventus pada 2019. Dia sudah bermain 117 kali dengan seragam Bianconeri, tapi performanya dinilai tak sebanding dengan harga pembeliannya yang mencapai 75 juta euro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayern Munich menjadi klub terdepan yang mau mendapatkan tanda tangan Matthijs de Ligt. Kubu Die Roten, yang diwakili Juluan Nagelsmann dan Hasan Salihamidzic, sudah berbicara langsung dengan pemain 22 tahun itu.
Keinginan Bayern mendatangkan De Ligt disorot legenda klub, Lothar Matthaeus. Pemilik medali juara Piala Dunia 1990 itu tak habis pikir bagaimana Bayern mau beli pemain lagi musim panas ini.
Bayern sudah merogoh kocek cukup banyak demi mendapatkan Sadio Mane dari Liverpool, serta Ryan Gravenberch (Ajax Amsterdam). Jawara Bundesliga itu diperkirakan butuh 70 juta euro apabila mau membeli De Ligt.
 Eks Bayern Munich dan Timnas Jerman, Lothar Matthaeus. (Foto: Getty Images for Paulaner/Alexander Hassenstein) |
"Saya bertanya-tanya dari mana begitu banyak uang tiba-tiba datang. Sampai baru-baru ini dikatakan bahwa pendapatan televisi berkurang karena pandemi, itu sebabnya tidak ada kesepakatan pembaruan yang dicapai dengan Lewandowski dan situasi Gnabry tidak jelas," kata Mattheaus, dikutip dari Tuttosport.
"Lalu datang Mane seharga 41 juta euro, [Konrad] Laimer juga diincar seharga 20 atau 30 juta. Kini ada De Ligt yang dibanderol 60, 70 atau bahkan 80 juta," ujarnya.
(bay/aff)
