Bundesliga Tak Menantang, Wajar Wirtz Pilih Liverpool

Bundesliga Tak Menantang, Wajar Wirtz Pilih Liverpool

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 11 Sep 2025 06:30 WIB
Soccer Football - Premier League - Liverpool v AFC Bournemouth - Anfield, Liverpool, Britain - August 15, 2025 Liverpools Florian Wirtz looks dejected as he waits to kick off after AFC Bournemouths Antoine Semenyo scores their second goal REUTERS/Peter Powell EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Kepindahan Florian Wirtz ke Liverpool dianggap bagus untuk kariernya ke depan. (REUTERS/Peter Powell)
Munich -

Legenda Jerman Michael Ballack memahami keputusan Florian Wirtz menolak Bayern Munich dan memilih Liverpool. Sebab Bundesliga tidak lagi menantang.

Wirtz jadi penjualan termahal Bundesliga musim ini setelah Liverpool menebusnya dengan banderol 100 juta paun, yang bisa bertambah sekitar 16 juta paun tergantung dari performanya.

Kepindahan Wirtz ke Liverpool membuat banyak fans Bayern sakit hati. Sebab, Die Roten yang lebih dulu disebut-sebut meminati Wirtz dan siap menebusnya dari Bayer Leverkusen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti halnya Arne Slot yang menghubungi Wirtz dan keluarganya secara pribadi, Bayern Munich juga melakukan yang sama bersama Vincent Kompany. Bayern juga berani membayar mahal seperti yang Liverpool lakukan.

Sayangnya, Bundesliga dianggap tidak lagi menarik untuk para pemain top seperti Wirtz. Impian bermain di Premier League jadi tawaran yang sulit ditolak karena akan berefek besar untuk kariernya di dalam dan luar lapangan.

ADVERTISEMENT

"Memang klub Inggris berani bayar mahal. Tapi untuk kasus Wirtz, Bayern bersedia membayar sampai 100 juta euro. Memang ada juga yang rasanya tidak pantas dibayar seperti Nick Woltemade," ujar Ballack kepada Bild.

"Tapi pada dasarnya, saya justru mengkhawatirkan yang lain. Kita ambil contoh: Apakah masuk akal bagi dia dan juga perkembangan kariernya, apabila bermain di Bayern untuk dua atau tiga tahun ke depan?"

"Tentu saja dia bisa meraih banyak gelar liga di sana. Tapi apakah Bundesliga masih menantang untuknya tampil di level tertinggi?"

"Tentu tidak karena Bundesliga sudah dilewati Premier League bertahun-tahun lamanya."

"Itulah kenyataannya. Karena itulah mengapa liga ini tidak lagi menarik untuk pemain bintang. Harus ada perubahan," papar Ballack yang pernah bermain untuk Bayer Leverkusen dan Bayern Munich itu.

(mrp/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads