Jerome Boateng terancam hukuman penjara 5 tahun akibat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Meski begitu, pemain asal Jerman itu membantah telah melakukan hal tersebut.
Dilaporkan BBC, Boateng dituduh jaksa telah menyerang mantan pacarnya, Sherin Senler, saat berlibur di kawasan Karibia pada 2018 lalu. Sherin diketahui merupakan ibu dari dua anak kembar Boateng.
Dalam kesaksiannya, Sherin mengatakan Boateng telah memukulnya, menjambak rambutnya, menggigitnya, serta menghinanya saat keributan terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterangan itu dibantah Boateng dalam pengadilan yang digelar di Munich, Kamis (9/9/2021) pagi waktu setempat. Ditemani pengacaranya, eks bek Bayern Munich itu menjelaskan kejadian menurut versinya.
Boateng mengatakan dia dan Sherin terlibat argumen saat bermain kartu. Sherin disebutnya menjadi agresif dan menghinanya, kemudian memukul dan mencederai bibirnya. Sherin kemudian terjatuh saat Boateng mencoba mendorongnya agar menjauh.
Pria 33 tahun itu juga mengatakan dia melempar bantal ke arah meja, dan lampunya kemudian jatuh ke lantai.
![]() |
Selanjutnya, pengadilan akan mendengarkan empat orang saksi, untuk kemudian mengeluarkan putusan atas kasus ini. Jika terbukti bersalah, Boateng terancam hukuman denda atau penjara hingga lima tahun.
Boateng diketahui baru saja meninggalkan Bayern, klub yang dibelanya selama 10 tahun terakhir, pada musim panas ini setelah kontraknya habis. Ia kemudian bergabung dengan Lyon dan dikontrak selama dua musim hingga 2023.
Bersama Bayern, Boateng berhasil meraih kesuksesan dengan memenangi 22 trofi, termasuk 9 gelar Bundesliga dan 2 Liga Champions. Ia memenangi Piala Dunia 2014 bersama Timnas Jerman, namun tak lagi mendapat panggilan sejak 2018.