Enrique Desak Pemakaian Teknologi Garis Gawang di La Liga

Enrique Desak Pemakaian Teknologi Garis Gawang di La Liga

Meylan Fredy Ismawan - Sepakbola
Senin, 30 Jan 2017 03:47 WIB
Foto: REUTERS/Stefanie Loos
Sevilla - Laga Real Betis vs Barcelona diwarnai kejadian kontroversial saat wasit tak memberikan gol kepada Barca meski bola sudah melewati garis gawang. Luis Enrique menginginkan bantuan teknologi agar hal ini tak terulang.

Barca butuh gol Luis Suarez pada menit ke-90 untuk membawa pulang hasil imbang 1-1 dari laga di Estadio Benito Villamarin, Minggu (29/1/2017) malam WIB. Blaugrana sebelumnya tertinggal oleh gol Alex Alegria pada menit ke-75.

Tak lama setelah gol Alex, Barca sebenarnya berhak mendapatkan gol penyama. Jordi Alba menyambar umpan silang dari Aleix Vidal dan bola terlihat sudah melewati garis gawang saat Aissa Mandi menyapunya. Wasit Alejandro Hernandez tak menganggap gol sudah terjadi dan membiarkan permainan terus berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontroversi semacam ini sebenarnya tak perlu terjadi andai ada teknologi garis gawang. Ya, La Liga memang belum mengadopsi teknologi ini karena menganggapnya terlalu mahal. Sementara di Premier League, Bundesliga, Ligue 1, dan Serie A teknologi ini sudah digunakan.

Enrique berharap otoritas La Liga segera memakai teknologi garis gawang demi membantu pekerjaan para wasit.

"Para wasit butuh bantuan, apakah itu berupa kamera atau apapun, untuk keputusan-keputusan yang menguntungkan kami atau tidak," ujar Enrique di situs resmi Barca.




Hal serupa diungkapkan oleh Vidal. Dia tak menyalahkan wasit, tapi mendesak pemanfaatkan teknologi garis gawang.

"Itu adalah kesalahan yang sangat serius, tapi jangan salahkan wasit. Jika kami bisa memakai Hawkeye, maka kita tak akan membicarakan soal ini sekarang," kata Vidal.

(mfi/cas)

Hide Ads