Dalam beberapa waktu terakhir, khususnya setelah era Jose Mourinho, Madrid cukup sering terlibat kontroversi. Tak jarang, mereka bermasalah dengan kubu lawan, wasit, atau bahkan otoritas sepakbola seperti UEFA.
Tak cuma di dalam lapangan saja, Los Merengues juga cukup "nyinyir" di luar lapangan. Kala merasa dirugikan, mereka tak ragu-ragu untuk melontarkan komentar pedas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barca adalah klub yang gentle," cetus Stoichkov dalam wawancaranya dengan Esports COPE.
"Mereka melupakan banyak hal yang (sebenarnya bisa) dikeluhkan demi memainkan sepakbola yang bagus dan itulah perbedaan besar dengan Madrid," tambahnya.
"Mengajukan protes tidak akan menghasilkan apa pun dan itulah bagaimana Barca membuktikan diri mereka sebagai yang terbaik di dunia," tegas mantan pemain Barca pada periode 1996–1998.
Saat ditanya soal pertemuan kedua tim di perempatfinal Copa del Rey, Stoichkov menilai Madrid punya kans untuk mengalahkan Barca di salah satu leg.
"Madrid bisa memenangi satu pertandingan melawan Barca. Tapi, dua pertandingan akan lebih sulit," tandas pria berkebangsaan Bulgaria ini.
(mfi/mrp)