Tak Mesra dengan Florentino Perez, Ronaldo Dipercaya akan Kembali ke Inggris

Tak Mesra dengan Florentino Perez, Ronaldo Dipercaya akan Kembali ke Inggris

- Sepakbola
Rabu, 15 Jan 2014 16:36 WIB
AFP/JAVIER SORIANO
Jakarta - Cristiano Ronaldo mengaku sempat ingin kembali ke Manchester United, meski pada akhirnya memutuskan bertahan di Real Madrid. Namun diyakini, keinginan terpendamnya itu bakal terwujud suatu hari nanti.

Adalah mantan Presiden Madrid Ramon Calderon yang menyatakan demikian. Menurutnya, kecil kemungkinan bagi pemain internasional Portugal itu menghabiskan kariernya di Santiago Bernabeu.

Ronaldo memang pernah ramai dikabarkan akan kembali ke Manchester, tepatnya pada musim panas lalu. Selain sempat menunda perpanjangan kontrak, kepergian Jose Mourinho ke Chelsea disebut-sebut turut membuatnya ikut ingin kembali ke tanah Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi Los Blancos pada prosesnya juga mendatangkan Gareth Bale dengan banderol 100 juta euro. Harga itu membuat status Ronaldo sebagai pemain termahal dunia lantas tergusur dan tampak 'kalah' dari si pendatang baru.

Namun rumor-rumor tersebut pada akhirnya gugur setelah peraih Ballon d'Or 2013 itu menandatangai perpanjangan kontrak hingga 2018 mendatang. Bayarannya pun tinggi, sekitar 21 juta euro atau 345 miliar rupiah per musimnya.

Kendatipun demikian, hal itu tak menghalangi keyakinan Calderon bahwa pesepakbola 28 tahun itu akan hengkang dari Madrid dan kembali ke Inggris. Menurutnya, hubungan kurang mesra dengan Florentino Perez yang menjabat sebagai presiden Madrid saat ini jadi salah satu latar belakangnya.

"Saya tidak berpikir dia akan mengakhiri kariernya di Real (Madrid). Saya merasa bahwa suatu hari nanti dia akan kembali ke Inggris," kata Calderon kepada The Sun dan dikutip Sky Sports.

"Di Madrid, dia senang dengan kota dan para penggemarnya. Tapi saya pikir hubungannya dengan Florentino Perez tidak sebaik hubungannya dengan Alex Ferguson di Manchester United," lanjutnya.

"Ronaldo menyukai figur ayah. Dengan Florentino, dia tidak mendapatkan hubungan itu. Hubungannya buruk atau tidak ada. Dia tetap bertahan meskipun hubungan dengan ketuanya demikian," ungkap pria yang menjabat dari 2006-2009 itu.

(raw/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads