Jauh sebelum bersinar di Barcelona, Eto'o memulai karier dari bangku akademi Madrid pada 1997 dengan mendapat nomor punggung 16. Namun sayang, kariernya tidak cemerlang.
Selama tiga musim, Eto'o baru punya tiga penampilan di Madrid lantaran tiap musimnya dipinjamkan ke Leganes, Espanyol, dan Mallorca. Pada musim 2000, Mallorca mempermanenkannya dengan biaya 4,4 juta euro.
Empat musim di Mallorca, penampilan Eto'o dilirik Barcelona. Bersama Blaugrana itulah, penyerang asal Kamerun itu menjelma jadi salah satu striker terbaik dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT