Tentang Morata dan Susahnya Jadi Penyerang Tengah Real Madrid

Tentang Morata dan Susahnya Jadi Penyerang Tengah Real Madrid

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 20 Jul 2017 15:03 WIB
Tentang Morata dan Susahnya Jadi Penyerang Tengah Real Madrid
Roberto Soldado di Real Madrid (Foto: Denis Doyle/Getty Images)

Sama halnya dengan Eto'o, Soldado yang mencuat bersama Valencia merupakan jebolan akademi Madrid. Ia sempat jadi bagian Real Madrid Castilla di musim 2002-2006, sebelum naik ke tim senior di musim 2006/2007.

Namun, Soldado langsung dipinjamkan ke Osasuna, dan bermain 30 kali dengan mencetak 11 gol. Semusim berselang, ia kembali ke Madrid dan penampilannya justru lebih melempem.

Soldado, yang diberi nomor punggung 9, cuma bermain delapan kali dan bikin gol sama sekali. Ia kalah bersaing dengan Raul Gonzalez, Ruud van Nistelrooy, bahkan Gonzalo Higuain yang notabenenya juga pemain baru saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semusim kemudian, Soldado pindah ke Getafe dan dikontrak hingga 2010, sebelum akhirnya dibeli Valencia. Tiga musim bersama 'Si Kelelawar', ia menemukan permainan terbaiknya dengan mencetak 59 gol dari 101 penampilan.

Hide Ads