Barcelona sukses mengakhiri saga transfer Paulinho. Sempat ditahan Evergrande, pemain 29 tahun itu akhirnya dilepas usai klausul pembeliannya sebesar 40 juta euro ditebus.
Paulinho berkarier di China sejak 2015. Di Negeri Bambu, gelandang yang juga sempat berkostum Tottenham Hotspur itu bermain apik dengan mengantar Evergrande menjuarai Liga Champions Asia 2015, Liga Super China 2015 dan 2016, Piala FA China 2016 dan Piala Super China 2016 dan 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kehilangan Paulinho adalah sebuah kehilangan untuk Evergrande, tapi itu bagus untuk sepakbola China. Itu membuktikan klub terdepan di dunia menaruh perhatian pada Liga Super China," ucap Villas-Boas seperti dilansir ESPN.
Pun begitu dengan pelatih Paulinho di Evergrande, Luis Felipe Scolari. Eks pelatih Timnas Brasil itu menyebut Liga Super China adalah liga yang bisa mengembalikan performa terbaik pemain.
"Paulinho tidak berada di tim nasional, tapi dia berjuang kembali. Itu yang membuat saya bangga dengan Liga Super China," jelas Scolari.
"Jadi salah kalau bilang liga ini adalah tempat untuk pemain yang kariernya bakal habis. Liga Super China cukup kompetitif dan memberi kesempatan pada pemain untuk membela timnasnya lagi," Scolari melanjutkan. (din/mrp)











































