Barcelona menderita kerugian besar di leg I Piala Super Spanyol setelah dibekap Madrid 1-3 di Camp Nou, akhir pekan lalu. Di pertandingan itu, Pique membuat gol bunuh diri yang memecah kebuntuan di awal babak kedua.
Lionel Messi menyamakan skor lewat titik putih. Namun kemudian, El Real justru membobol gawang Barca dua kali lewat Ronaldo dan Marco Asensio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku tidak setuju dengan Segura. Itu adalah ketidakberuntungan. Kami tidak kalah 1-3 karena hal itu. Kami memang membuat banyak kesalahan di dalam pertandingan dan mereka akurat dalam penyelesaian," ucap gelandang Barcelona itu di AS.
Di momen yang sama, Busquets ditanya mengenai Madrid yang menyikapi dengan keras skorsing lima pertandingan kepada Ronaldo. Seperti diketahui, pemain terbaik dunia empat kali tersebut dihukum karena dua kartu kuning yang diterimanya plus mendorong wasit, yang dikenai porsi paling besar (empat laga).
Bek kanan Madrid Dani Carvajal menilai sanksi itu terlalu berlebihan. Sedangkan pelatihnya, Zinedine Zidane justru mencurigai adanya agenda khusus terhadap Madrid.
"Itu pendapat mereka dan aku tidak ingin terlibat. Aku tidak memahaminya, tapi mereka yang harus menjelaskan kalau itu yang mereka rasakan," Busquets menambahkan.
Barca dihadapkan tugas amat berat kala menyambangi Santiago Bernabeu di leg II Piala Super Spanyol, Kamis (17/8) dinihari WIB. Untuk juara, Busquets dkk. mesti menang dengan selisih tiga gol.
(rin/cas)