Sikap Dembele disoroti karena kebiasaannya telat datang ke latihan dan pertandingan. Hal inilah yang membuat pelatih Barcelona Ernesto Valverde belakangan kerap membangkucadangkannya.
Baca juga: Introspeksilah, Dembele |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dembele kini menghadapi tuntutan atas kerusakan properti yang disewanya di Jerman, semasa masih membela Borussia Dortmund. Dia dituntut sebesar 20 ribu euro atau sekitar Rp331 juta oleh pemilik rumah kontrakannya.
Rinciannya adalah 15 ribu euro berasal dari tagihan yang tertunggak dan 5 ribu sisanya kompensasi atas kerusakan-kerusakan yang dibuat pemain 21 tahun tersebut.
"Di mana-mana ada sampah dan kotoran. Di kulkas ada makanan busuk, di antara lemari-lemarin ada banyak kantung plastik dan di lantai, banyak bercak-bercak kering," kata Gerd Weissenberg, sang pemilik rumah, kepada Bild dan dilansir Marca.
Laporan turut menyatakan bahwa baju-baju juga berserakan di lantai. Yang lebih parah lagi, Dembele pergi tanpa mengembalikan kunci rumah sehingga seluruh kunci rumah harus diganti oleh sang pemilik.
Tuntutan inipun dimulai relatif lambat karena alamat Dembele di Barcelona tak diketahui. Alhasil pengadilan pun mengirimkan surat ke klubnya, FC Barcelona.
Usai menerima tuntutan tersebut, kini Dembele punya waktu dua hingga tiga pekan untuk merespons.
Simak Juga 'Dembele atau Cavani, Siapa Gol Cungkil Terbaik?':











































