Berkah Lockdown buat Ter Stegen: Momong Anak dan Akrab dengan Tukang Sayur

Berkah Lockdown buat Ter Stegen: Momong Anak dan Akrab dengan Tukang Sayur

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 11 Mei 2020 03:45 WIB
EIBAR, SPAIN - OCTOBER 19: Marc Andre Ter Stegen of FC Barcelona looks on during the warm up prior to the Liga match between SD Eibar SAD and FC Barcelona at Ipurua Municipal Stadium on October 19, 2019 in Eibar, Spain. (Photo by Juan Manuel Serrano Arce/Getty Images)
Marc-Andre ter Stegen bisa momong anak di tengah pandemi virus Corona. (Foto: Juan Manuel Serrano Arce / Getty Images)
Jakarta -

Ditangguhkannya LaLiga dan diterapkannya lockdown di Spanyol juga jadi berkah buat kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen. Ia punya waktu untuk momong anak.

Liga Spanyol mulai ditangguhkan akibat wabah virus Corona per 12 Maret lalu. 11 hari berselang, penangguhan kompetisi dinaikkan statusnya menjadi tanpa batas waktu.

Hingga kini, belum diketahui pasti kapan LaLiga bisa lanjut lagi kendati operator kompetisi mengincar restart pada bulan Juni. Tapi situasi yang membaik di Spanyol belakangan ini bikin kans dilanjutkannya liga sesuai target membesar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Spanyol mulai melonggarkan aturan lockdown. Sementara klub-klub telah melakukan tes COVID-19 sebagai salah satu persiapan untuk bertanding lagi.

Spanyol sejauh ini menjadi negara paling terdampak kedua setelah Amerika Serikat, dengan lebih dari 264 ribu kasus virus Corona. Akan tetapi di balik situasi sulit itu, tetap ada hal positif yang bisa dipetik, seperti yang dialami Ter Stegen.

ADVERTISEMENT

"Spanyol mengalami pukulan cukup kuat. Kami tak diperbolehkan keluar rumah selama hampir delapan pekan, dengan pembatasan sekarang mulai diangkat, tapi Anda tak bisa melihat segala sesuatunya dari sudut pandang negatif saja," tulis kiper Barcelona itu dalam kolom di ESPN.

"Situasi-situasi semacam ini membuat kita menghargai hal-hal yang sangat penting. Buat saya, itu berarti bisa menempatkan diri saya dalam dunia ayah. Anak laki-laki saya, Ben, berusia 4 tahun."

"Istri saya, Dani, seringkali bangun tengah malam untuk mengurusinya ketika saya besoknya harus berlatih atau bertanding. Dia jelas lebih kekurangan tidur ketimbang saya. Tapi di masa lockdown, keadaannya berbeda. Kami jadi bisa gantian," ujarnya.

Tak hanya soal momong anak, pembatasan aktivitas sosial juga bikin Ter Stegen dekat dengan tukang sayur dan buah yang rutin mengantarkan makanan ke rumahnya.

"Kami punya buah dan sayur segar diantarkan setiap hari Kamis, jadi itu adalah hari yang kami tunggu-tunggu, meski mencuci semuanya dan menatanya butuh tenaga ekstra. Kualitasnya luar biasa, dan saya senang dengan kedekatan yang kami punya terhadap para penyuplai, yang merekomendasikan apa saja buah dan sayur yang baru dan sedang musim," sambungnya.

"Kami tidak terlalu banyak makan daging dan ikan saat ini. Saya tak akan bilang kami vegan atau vegetarian, tapi saya bisa menghitung dengan jari berapa kali kami makan daging atau ikan dalam enam bulan terakhir," tandas penjaga gawang asal Jerman ini.




(raw/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads