.webp)
Gareth Bale kabarnya berniat menghabiskan sisa kontraknya di Real Madrid. Rumor itu menyebut Bale ingin magabut, alias makan gaji buta, demi balas dendam ke Madrid.
Saat ini Gareth Bale lebih banyak ditepikan dari skuad Real Madrid. Pemain asal Wales itu bahkan jadi lebih banyak dapat sorotan karena aneka tingkah polahnya saat cuma jadi penonton di tepi lapangan.
Bahkan ketika tidak masuk skuad Real Madrid ketika menghadapi Manchester City di Liga Champions, Gareth Bale ketahuan malah asyik sedang bermain golf alih-alih menyaksikan timnya bertanding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehubungan dengan itu, The Sun pun mengklaim bahwa Gareth Bale kini berencana untuk menghabiskan dua tahun dalam sisa kontraknya di Real Madrid. Sekalipun jika ia nantinya tidak dimainkan sama sekali.
Jika memang demikian niat dari Bale, dan pelatih Zinedine Zidane masih bersikeras tidak mau memainkannya, pemain yang sebelumnya menjadi bintang Tottenham Hotspur itu diprediksi akan meraup 60 juta paun (Rp 1,15 triliun) dari hasil magabutnya.
Baca juga: Enggak Gitu Juga Caranya, Bale... |
Jumlah wah tersebut disebut-sebut tercapai berkat gaji di sisa kontraknya dan klausul lain di dalamnya. Dikatakan pula bahwa Gareth Bale melakukan itu sebagai bentuk balas dendam ke Real Madrid.
Di tahun 2019, Gareth Bale sebenarnya sempat di ambang kepindahan ke klub China Jiangsu Suning, yang siap mengikatnya dengan bayaran sampai 22 juta paun per tahun (Rp 423 miliar) per tahun. Tapi El Real menghentikan negosiasi sehingga Bale batal pindah.
The Sun menyebut bahwa Gareth Bale belum memaafkan tindakan Real Madrid tersebut, apalagi kini ia juga sudah jarang jadi pilihan. Ia pun siap magabut di Santiago Bernabeu sampai kontraknya habis. Laporan itu mengklaim, satu-satunya kemungkinan Bale meninggalkan Real Madrid dalam waktu dekat adalah jika sisa kontraknya dibayar penuh sebagai bentuk kompensasi.
(krs/rin)
