Segudang PR Ronald Koeman di Barcelona

Segudang PR Ronald Koeman di Barcelona

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 19 Agu 2020 19:00 WIB
AMSTERDAM, NETHERLANDS - MARCH 23:  Ronald Koeman manager of the Netherlands looks on  prior to the international friendly match between Netherlands and England at Johan Cruyff Arena on March 23, 2018 in Amsterdam, Netherlands.  (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Segudang PR Ronald Koeman di Barcelona (Getty Images/Shaun Botterill)
Barcelona -

Ronald Koeman kini menjadi pelatih baru Barcelona. Apa saja pekerjaan rumah (PR) baginya?

Ronald Koeman menggantikan Quique Setien untuk duduk di kursi pelatih Barcelona. Pria asal Belanda itu diikat kontrak dua tahun, sampai Juni tahun 2022 mendatang.

Barcelona di musim 2019/2020 mencatatkan rekor buruk. Sejak musim 2007/2008, akhirnya kini Blaugrana kembali merasakan nirgelar alias tidak mendapat trofi apa-apa dalam semusim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya itu, Barcelona juga dipermalukan Bayern Munich di babak perempatfinal Liga Champions. Tak tanggung-tanggung, Barcelona digunduli dengan skor 2-8!

Bayern Munich mengalahkan Barcelona dengan skor telak 8-2 di perempatfinal Liga Champions. Kemenangan ini membuat Bayern melenggang ke semifinal Liga Champions.Bayern Munich mengalahkan Barcelona dengan skor telak 8-2 di perempatfinal Liga Champions (AP Photo)

Dilansir dari BBC, ada beberapa PR yang harus secepatnya dibenahi oleh Ronald Koeman. Pertama adalah bagaimana dirinya bisa membenahi skuad.

ADVERTISEMENT

Tak ayal, para punggawa Barca sudah banyak yang memasuki usia kepala tiga. Sebut saja, Gerard Pique yang sudah berusia 33 tahun, Jordi Alba 31 tahun, Ivan Rakitic 32 tahun, Sergio Busquets 32 tahun, Luis Suarez 33 tahun, dan sang bintang Lionel Messi 33 tahun.

Artinya, Barcelona butuh peremajaan. Mereka harus bisa mempromosikan dan memberi jam terbang yang cukup kepada pemain-pemain akademinya atau bisa jadi merekrut pemain muda yang berpotensi dari klub lain.

[Gambas:Instagram]




Poin selanjutnya adalah soal bagaimana meyakinkan seorang Lionel Messi. Ya, Messi dirumorkan sudah gerah dengan situasi internal di dalam tim.

Lionel Messi pernah ribut-ribut dengan pelatih sampai petinggi-petinggi klub. Tak dipungkiri, Messi bagaikan sosok sentral dalam tubuh Barcelona.

Buktinya, Messi masih jadi mesin gol, mesin assist, dan mesin permainan. Jika tidak ada Messi, Barca sepertinya bakal kalang-kabut di lapangan.

LISBON, PORTUGAL - AUGUST 14: Lionel Messi of FC Barcelona looks dejected during the UEFA Champions League Quarter Final match between Barcelona and Bayern Munich at Estadio do Sport Lisboa e Benfica on August 14, 2020 in Lisbon, Portugal. (Photo by Manu Fernandez/Pool via Getty Images)Lionel Messi (Getty Images/Pool)

Akan tetapi, penting juga bagi Ronald Koeman untuk mencari sosok yang siap menggantikan Messi. Siapa dia, itu yang jadi PR besarnya?

Selanjutnya, Ronald Koeman harus bisa membuat permainan Barcelona bergairah lagi. Gaya tiki-taka tampaknya sudah pelan-pelan dihilangkan, tapi tentu gaya permainan itu jadi kunci Barca bisa berjaya.

Tapi ingat, gaya tiki-taka sendiri juga tak selamanya berujung manis. Ditambah, belum ada pemain yang bisa menggantikan peran Xavi dan Andres Iniesta dalam gaya permainan tersebut.

Lain sisi, rival Barcelona, Real Madrid sudah pelan-pelan meremajakan timnya. Walau tampaknya belum begitu memuaskan, tapi torehan Laliga musim lalu setidaknya jadi bukti yang cukup menjanjikan.

Maka, bisakah klub kebanggaan publik Catalan ini kembali berjaya di tangan Ronald Koeman? Apalagi dirinya adalah mantan pemain Barcelona yang sudah pernah merasakan banyak gelar juara, maka pasti menarik menanti polesannya nanti.




(aff/nds)

Hide Ads