Kedatangan Ronald Koeman dianggap membawa harapan untuk Philippe Coutinho di Barcelona. Tapi, Koeman justru belum mau berkomentar soal itu.
Koeman ditunjuk Barcelona sebagai pelatih anyarnya. Pria yang sedianya sedang melatih Timnas Belanda itu dikontrak sampai 2022.
Pelatih 57 tahun itu, yang juga mantan pemain Barcelona, langsung dihadapkan dengan beberapa masalah yang harus dituntaskan sebelum musim 2020/2021 dimulai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain soal masa depan Lionel Messi, ada juga beberapa pemain top yang lagi gundah-gulana, salah satunya Coutinho. Pemain asal Brasil itu memang terbuang dari skuat Los Cules awal musim ini dan dipinjamkan ke Bayern Munich.
Bersama Bayern, performa Coutinho boleh dibilang tak begitu istimewa karena "cuma" bikin 11 gol dan sembilan assist. Dari 37 penampilan, Coutinho lebih banyak dimainkan sebagai pengganti.
Dengan kondisi keuangan klub-klub Eropa yang terdampak pandemi virus corona, Coutinho jelas ada di persimpangan. Bertahan di Bayern bukan solusi karena sudah ada Leroy Sane musim depan, sementara di Barcelona juga belum jelas.
Baca juga: Koeman Datang, Coutinho Bertahan? |
Apalagi Coutinho tidak termasuk daftar tujuh pemain yang dipastikan aman musim panas ini. Padahal Philippe Coutinho adalah pemain termahal Barcelona saat dibeli dari Liverpool Januari 2018 dengan banderol 142 juta paun.
"Dia adalah pemain Barcelona dan jika keputusan memang harus dibuat, maka kami akan melakukannya," ujar Koeman seperti dikutip Sportskeeda.
"Kini saya butuh waktu untuk lebih mengenal para pemain muda di sini. Ini saatnya untuk memberikan kesempatan main para pemain muda. Kami tidak ragu untuk memainkan pemain muda jika memang mereka pantas mendapatkannya," sambungnya.
"Anda harus bisa menyeimbangkan antara pengalaman dan pemain muda. Kami harus bermain dengan intensitas tinggi," tutup Koeman.
Baca juga: Barcelona: Sudah Jatuh, 'Tertimpa' Coutinho |
(mrp/cas)