.webp)
Belum juga melatih di laga resmi, Ronald Koeman sudah ingkar janji. Pelatih asal Belanda itu kabarnya meminta pemain muda Barcelona, Riqui Puig, untuk pergi.
Saat ditunjuk jadi pelatih Barcelona bulan lalu, Koeman memang menjanjikan akan membawa klub itu bangkit setelah melalui musim yang begitu buruk. Koeman menegaskan akan membawa Barcelona bermain dengan gaya tiki-taka.
Gaya itulah yang jadi identitas selama ini di Barcelona dan Koeman juga pernah dilatih oleh Johan Cruyff yang mengawali ide tersebut. Tak cuma itu, Koeman juga akan memberi kesempatan lebih banyak kepada lulusan akademi La Masia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menelurkan banyak pemain berbakat seperti Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets, La Masia seperti terlupakan dalam beberapa tahun belakangan.
Selain Ansu Fati dan Sergi Roberto yang jadi langganan tim utama, tak banyak pemain La Masia di skuat inti. Nama-nama seperti Carles Alena, Juan Miranda, Riqui Puig, dan Oriel Busquets cuma jadi cadangan.
Nah, belum sempat Koeman memenuhi janji tersebut, dia malah mengingkarinya. Seperti dikutip dari wartawan RAC1, Gerard Romero, Koeman sudah pasti mencoret satu pemain muda dari skuatnya musim ini.
Dia adalah Riqui Puig yang justru bermain apik selepas pandemi virus corona kemarin. Puig berposisi sebagai gelandang tengah dan punya kemampuan yang disebut-sebut sebagai calon penerus Busquets.
Puig sudah ditinggalkan dari skuat Barcelona yang akan menghadapi Elche di Joan Gamper Trophy sebagai persiapan terakhir untuk menghadapi LaLiga 2020/2021. Cuma Alena sepertinya yang dipertahankan oleh Koeman.
Keputusan ini disebut bakal membuat marah pendukung Barcelona mengingat Puig adalah idola baru publik Camp Nou, setelah performanya mencuat musim lalu bareng Ansu Fati. Belum diketahui klub mana yang akan mendekati Puig
Ditendangnya Riqui Puig yang masih berusia 21 tahun itu dikabarkan untuk melanggengkan kedatangan Gini Wijnaldum yang jadi buruan utama Koeman. Kalau di awal sudah ingkar janji, apakah Koeman bisa benar-benar membawa Barcelona bangkit?
(mrp/rin)
