Barcelona Ingin Potong Gaji Pemain Lagi, Lionel Messi dkk Menolak

Barcelona Ingin Potong Gaji Pemain Lagi, Lionel Messi dkk Menolak

Adhi Prasetya - Sepakbola
Sabtu, 17 Okt 2020 16:30 WIB
VIGO, SPAIN - OCTOBER 01: Ansu Fati of Barcelona celebrates with his team mates after scoring his teams first goal during the La Liga Santander match between RC Celta and FC Barcelona at Abanca-BalaΓ­dos on October 01, 2020 in Vigo, Spain. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in fixtures being played behind closed doors. (Photo by Octavio Passos/Getty Images)
Para pemain Barcelona dikabarkan menolak rencana pemotongan gaji. Foto: Getty Images/Octavio Passos
Jakarta -

Barcelona berencana kembali memangkas gaji para pemainnya. Namun rupanya Lionel Messi dkk menolak hal tersebut.

Diberitakan Marca, tim utama Barcelona mengajukan keberatan itu dengan mengirim burofax kepada Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu. Mereka tak bersedia untuk kembali dipotong gajinya sebesar 30 persen seperti yang diminta Bartomeu di awal bulan ini.

Meski begitu, manajemen tampaknya tak akan berhenti membujuk para pemain untuk bersedia dipotong gajinya. Hal ini untuk memangkas pengeluaran di tengah pandemi COVID-19, yang membuat pemasukan Barcelona menurun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih, mereka baru saja mengumumkan kerugian sebesar 97 juta Euro di musim lalu. Kabarnya, jika memang para pemain tetap tak setuju, langkah pemotongan gaji sepihak bisa saja diambil Barcelona. Kalau sudah begini, permasalahan bisa tambah runyam.

Selain pemain, para staf klub juga akan dipotong gajinya. Proses negosiasi sebetulnya akan berlangsung selama Oktober, dan bisa diperpanjang hingga November. Namun tampaknya para pemain sudah enggan bernegosiasi.

ADVERTISEMENT

Sikap ini seolah menjadi lanjutan dari ketidakpuasan para pemain terhadap kepemimpinan Bartomeu. Apalagi pamor pria 57 turun itu sudah menurun, menyusul kampanye mosi tidak percaya yang ditandatangani lebih dari 16.500 orang yang memiliki hak voting di Barcelona.

Barcelona diketahui sudah pernah memotong gaji para pemain Barcelona di awal pandemi COVID-19. Saat itu jumlahnya mencapai 70 persen.

Di musim panas lalu, Barcelona juga sudah membuang sejumlah pemain bergaji mahal seperti Arturo Vidal dan Luis Suarez, serta hanya membeli pemain setelah menjual lebih dulu untuk meringankan kas klub.




(adp/rin)

Hide Ads